Pesantren Miftahul Ulum Ajarkan Santri Bercocok Tanam
NU Online · Sabtu, 30 Mei 2015 | 06:02 WIB
Probolinggo, NU Online
Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang berada di Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo didirikan pada tahun 1994 silam oleh KH Wasik Abdul Hannan. Hingga saat ini, keberadaan pesantren berkembang cukup pesat. Santrinya berasal dari berbagai daerah baik dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo.<>
Selain mendapatkan pembelajaran ilmu pengetahuan, di pondok pesantren ini para santri juga diberi pelajaran cara bercocok tanam. Tujuannya agar ketika para santri kembali ke masyarakat, mereka tidak kebingungan mencari pekerjaan dan bisa bertani.
“Jadi santri yang mondok disini tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan saja, ilmu bercocok tanampun bisa mereka peroleh,” ungkap pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum KH Wasik Abdul Hannan, Sabtu (30/5).
Bercocok tanam itu dilakukan secara bergantian oleh para santri. Ada yang kebagian menanam serta menyiapkan semua bahan yang akan ditanam. Setelah proses tersebut, ada santri yang mendapatkan tugas untuk merawat tanaman. Dan bagian terakhir adalah bagian panen.
Di pondok pesantren ini terdapat lahan seluas 20 x 20 meter yang bisa ditanami berbagai jenis sayur mayur. Ada pula tanaman strowbery dan bawang prei. “Kami bekerja sama dengan Pemkab Probolinggo yang memberikan bimbingan dan pelatihan kepada para santri,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua