Pesantren

Para “Guru Penulis” Bertemu di Pesantren Annuqayah

NU Online  ·  Jumat, 22 Maret 2013 | 05:00 WIB

Sumenep, NU Online 
Beberapa guru penulis dari Kecamatan Bluto, Pragaan, Guluk-Guluk, Ganding, Rubaru, Kamis (21/3) bertemu di SMA 3 Annuqayah, Guluk-Guluk Sumenep. Dalam pertemuan tersebut empat penulis buku berbagi proses kreatif menjadi penulis.<>

Keempat penulis yang berbagi pengalaman tersebut Sekretaris PCNU Sumenep A. Dardiri Zubairi, Redaktur Pelaksana Buletin Khidmah Asy’ari Khatib, Kepala Sekolah SMA 3 Annuqayah Muhammad Mushthafa, dan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Sabajarin K. Muhammad Faizi.

Penggagas Temu Guru Penulis Muhammad Mushthafa mengatakan, pertemuan antar guru penulis penting dilakukan untuk menyemarakkan membaca dan menulis di lingkungan pendidikan masing-masing.  “Membaca dan menulis hal yang sangat inti,” katanya.

Sementara semangat membaca dan menulis dikalangan siswa masih belum semarak. Sehingga, kata alumni Universitas Utrecht tersebut, perlu dorongan dari guru yang aktif menulis. Apalagi, kurikulum 2013 tidak banyak memberikan dorongan terhadap dunia tulis menulis. “Semangat membaca dan menulis perlu gerakan dari sekolah,” ungkapnya.

Pertemuan tersebut menyepakati, akan ada pertemuan rutin dan grup jejaring sosial sebagai media komunikasi dan mendiskusikan tulis menulis.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: M. Kamil Akhyari

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua