15 Hari, Mahasantri Tremas Ngaji Bersama Dosen Beirut
NU Online · Ahad, 7 Januari 2018 | 00:00 WIB
Ma'had Aly Attarmasi Pesantren Tremas Pacitan menerima kunjungan delegasi dosen dari Global University Beirut Lebanon. Dosen bernama Syekh Amjad Arrfat ini akan bermukim di pesantren Tremas selama lima belas hari ke depan untuk memberikan mata kuliah kepada para mahasantri.
Naib Mudir Bidang Akademik KH Abdillah Nawawi mengatakan, Ma'had Aly Attarmasi merupakan satu dari 13 Ma'had Aly di Indonesia yang mendapatkan kunjungan delegasi dosen dari Global University Beirut. Kedatangan dosen di Ma'had Aly ini merupakan bentuk kerja sama akademik antara Direktorat PD Pontren Kementerian Agama RI dan Global University Beirut.
"Malam ini kita bersyukur sekali Ma'had Aly kita kedatangan dosen tamu dari Global University Beirut Lebanon. Oleh karenanya para Mahasantri harus bisa memanfaatkan program ini dengan baik. Caranya dengan sering bertanya dan berdiskusi dengan Syekh," katanya saat acara penyambutan yang dikemas dengan kegiatan Muhadloroh Ammah atau stadium Generale, di serambi Masjid pesantren Tremas, Sabtu (6/1) malam.
Kedatangan Syekh Amjad tidak sendiri. Ia didampingi oleh seorang penerjemah bernama Akmal Marzuki dari Yayasan Shahamah Jakarta. Selama bermukim di Tremas, ia akan mengajar mata kuliah aqidah dan fiqih.
Syekh Amjad mengaku terkesan dengan Pesantren Tremas yang merupakan tempat kelahiran ulama berkaliber internasional yang dikenal sebagai ahli hadits dan pengarang kitab yang produktif, yakni Syekh Mahfudz Attarmasi. Di hadapan mahasantri, ia berharap agar mahasantri Ma'had Aly kelak bisa meneruskan estafet keilmuan dari para ulama Tremas.
"Kita harus berterima kasih kepada para ulama kita. Kita harus bisa membalas jasa para ulama dengan semangat belajar, mengaji, dan menghafalkan," ajak Syekh Amjad seperti yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerjemahnya.
Ia mendorong mahasantri agar lebih giat lagi dalam mempelajari bahasa arab. Sebab, katanya, Bahasa Arab merupakan salah satu sumber dari keilmuan. Selain itu, mahasantri tidak boleh berpuas diri hanya belajar di satu tempat saja.
"Mari kita perdalam bahasa Arab hingga ke sumbernya, Arab sana. Jadilah kalian seperti Syekh Mahfud Attarmasi yang belajar hingga ke Makkah dan menjadi ulama besar disana, " katanya.
Seperti diketahui, Ma'had Aly Attarmasi pesantren Tremas Pacitan sejak berdiri pada tahun 2008 mengembangkan takhassus Fiqih dan Ushul Fiqih. Ma'had Aly menyelenggarakan dan melaksanakan kaderisasi ulama’ dengan membekali dan menanamkan tardisi amaliyah salaf shalih. (Zaenal Faizin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Al-Azhar Mesir Kecam Pertemuan Sekelompok Imam Eropa dengan Presiden Israel
Terkini
Lihat Semua