FPKB Dorong Pemerintah Percepat Pengendalian Covid-19
NU Online · Kamis, 8 Oktober 2020 | 03:30 WIB
Jakarta, NU Online
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fathan Subchi mendorong pemerintah mempercepat penanganan Covid-19. Langkah-langkah cepat pemerintah dibutuhkan agar peningkatan ekonomi negara berjalan optimal.
Penanganan Covid-19 oleh pemerintah tidak boleh berhenti sampai virus mematikan ini dinyatakan mampu dikendalikan.
“Bahwa persfektif kita ekonomi berjalan, recovery lebih cepat kalau penanganan Covid-19 lebih cepat,” kata Fathan saat menjadi narasumber Dialog Publik Fraksi PKB DPR RI, Selasa lalu.
Fathan menambahkan, sampai saat ini pemerintah belum mampu mengendalikan Covid-19 bahkan belum menemukan bagaimana kurva ekonomi Indonesia pasca hadirnya Covid-19. Apakah kurvanya berjalan seperti huruf W, U, atau L.
Meski begitu, Fathan menginginkan pemerintah bisa mengendalikan ekonomi negara berdasarkan kurva U. Artinya, di awal terjadi pelambatan tetapi setelahnya merangkak naik.
“Kurva U, misalnya Januari ekstrem, sama Agustus Desember melandai, Januari 2021 naik lagi kalau begini saya yakin pertemubuhan ekonomi akan baik” tuturnya.
Berdasarkan pertemuan dengan Kementerian Keuangan, kata Fathan, pemerintah akan mengucurkan dana Rp2 triliun untuk membiayai produksi vaksin. Fraksi PKB mendukung upaya itu sehingga vaksinisasi bisa segera dilakukan kepada masyarakat Indonesia.
Fathan mengungkapkan, tidak adanya skenario pemerintah menghadapi Covid-19, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan terus melandai. Untuk itu F-PKB akan terus mendorong agar pemerintah mempercepat pengadaan vaksin di Indonesia.
Diskusi Publik mengangkat tema Menakar Efektivitas Program PEN sebagai Senjata Pemerintah Menghadapi Resesi.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Beny Soetrisno, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio N Kacaribu, dan Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah. Kegiatan dibukan oleh Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun A. Syamsurijal.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua