Obituari

KH Ali Qamaruddin, Ketua PCNU Kota Metro yang Hafidz itu Wafat

Rab, 17 Februari 2021 | 02:44 WIB

KH Ali Qamaruddin, Ketua PCNU Kota Metro yang Hafidz itu Wafat

KH Ali Qomaruddin Al-Hafidz, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro. (

Metro, NU Online
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga besar NU Kota Metro dan Provinsi Lampung kembali berduka. KH Ali Qomaruddin Al-Hafidz, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro berpulang ke Rahmatullah pada Rabu (17/2) pagi sekitar pukul 08.25 WIB. Sosok kiai kharismatik yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Roudlatul Qur’an Metro ini wafat karena sakit.


“Assalamu'alaikum wrwb. Telah wafat Kyai, Guru, Orang Tua kita. KH. Ali Qomaruddin Ketua Tanfiziah PCNU Kota Metro. Pada hari ini Rabu, 17 Pebruari 2021 Pk. 08.25 WIB. Semoga Almarhum mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT. Aamiin, alfatihah...,” tulis Sekretaris Tanfidziyah PCNU Metro H Syahro Marwan melalui Whatsapp yang diterima NU Online.


KH Ali Qamaruddin adalah sosok yang sangat aktif dalam berorganisasi. Beliau mampu membawa NU Kota Metro maju khususnya dalam bidang pendidikan. Dalam mengelola pesantrennya, beliau juga merupakan sosok yang sangat patut diteladani. Dalam asuhannya, pesantren para hafidz qur'an ini berkembang pesat dan sampai saat ini sudah memiliki banyak cabang di berbagai daerah.


Berkat kemampuan beliau dalam memimpin NU Metro, pada Konferensi Cabang V NU Kota Metro di Kampus Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) NU, Sabtu 23 November 2019, Kiai Ali dipercaya kembali menjadi ketua tanfidziyah untuk kedua kalinya.


Dua kali periode menjadi ketua tanfidziyah ini, Kiai Ali mendampingi KH Zainal Abidin yang juga dipercaya menjadi Rais Syuriyah PCNU Kota Metro untuk dua periode ini. KH Zainal Abidin sendiri juga baru saja berpulang ke rahmatullah pada bulan lalu tepatnya pada 2 Januari 2021.


Selamat jalan poro kiai. Kami bersaksi panjenengan orang yang baik dan insyaallah ditempatkan oleh Allah SWT di maqaman mahmuda (tempat yang mulia). Lahumal Fatihah..


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Fathoni Ahmad