Nasional

Zakat Mal Rp1,2 Miliar dari NU Online Super App Disalurkan LAZISNU untuk Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi

Rab, 22 November 2023 | 17:30 WIB

Zakat Mal Rp1,2 Miliar dari NU Online Super App Disalurkan LAZISNU untuk Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi

NU Online Super App dan NU Care-LAZISNU menghimpun dana Rp1,2 miliar, lalu disalurkan untuk pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online

NU Online Super App dan NU Care-LAZISNU berhasil menghimpun zakat mal mencapai Rp1.214.820.325. Perolehan Rp1,2 miliar itu terkumpul dari 4.025 transaksi. Zakat mal tersebut disalurkan oleh NU Care-LAZISNU untuk mendukung program-program yang dijalankan dalam melayani umat, terutama untuk pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. 


Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU Dewi Rochmawati menjelaskan, zakat mal melalui NU Online Super App yang disalurkan melalui NU Care-LAZISNU akan difokuskan pada pilar pendidikan dan pilar ekonomi.


"Karena dengan pilar pendidikan itu bagian dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pilar ekonomi menjadi fokus, harapan besarnya mengubah mustahik menjadi muzakki baru dengan kemampuan berdayanya," ujar Dewi kepada NU Online, Rabu (22/11/2023).


Ia juga mengungkapkan bahwa terkait teknis penyaluran zakat mal yang dihimpun NU Online Super App dan NU Care-LAZISNU itu sudah sesuai dengan standar operasional (SOP)

 
"Kita proses berdasarkan ajuan yang masuk ke LAZISNU PBNU. Adapun pengajuannya berbasis email, datang, whatsapp, atau pun berdasarkan rekomendasi," ujarnya.


Dewi menjelaskan, setelah masuk ajuan maka proses selanjutnya adalah kelengkapan berkas. Setelah berkas lengkap, proses berikutnya asesmen oleh tim distribusi. Berikutnya ada pemberitahuan terkait bisa diproses lebih lanjut atau tidak.


"Setelah masuk ke proses lebih lanjut akan diputuskan mendapatkan nilai nominal bantuan biayanya. Setelah itu masuk ke bagian keuangan untuk proses pencairan dan terakhir adalah pendokumentasian penyaluran yang sudah diberikan kepada penerima manfaat," jelasnya.


Sebelumnya, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menjelaskan bahwa LAZISNU PBNU menyalurkan melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan.


Ia menambahkan, program utama dari pemanfaatan zakat mal tersebut adalah peningkatan kualitas SDM. Bentuk programnya melalui pemberian beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya. Selain itu, dana yang terhimpun juga dimanfaatkan untuk program pemberdayaan ekonomi bagi warga NU.


"Jadi, memang kita fokuskan dari NU Online Super App ini untuk beasiswa dan pemberdayaan ekonomi di samping juga ada bantuan yang sifatnya kebencanaan. Secara rinci nanti akan kita sampaikan melalui NU Online dan menjadi laporan pertanggungjawaban kita kepada NU Online sudah disalurkan ke mana, garis besarnya di tiga bidang tersebut,” ujarnya.