Nasional

Yusuf Mansur Jabarkan 3 Hal yang Bangkitkan Ekonomi Umat 

Jum, 11 Oktober 2019 | 12:00 WIB

Yusuf Mansur Jabarkan 3 Hal yang Bangkitkan Ekonomi Umat 

Yusuf Mansur saat mengisi materi di Madrasah Kader NU (MKNU) LP Ma’arif NU di Hotel Bintang, Jakarta Pusat, Jum’at (11/10). (Foto: NU Online/A Ahdori)

Jakarta, NU Online
Pendakwah yang juga pengusaha sukses Ustad Yusuf Mansur memberikan tips agar ekonomi masyarakat bangkit. Menurut dia ada tiga fokus yang harus dilakukan oleh seseorang atau oleh organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama. 
 
Pendakwah yang memiliki nama lengkap Jam’an Nur Khatib Manshur itu menegaskan, tidak ada yang tidak mungkin masyarakat menguasai beberapa perusahaan yang menghasilkan keuntungan yang sangat besar, jika ada kemauan untuk terjun ke dunia enterpreneur. 
 
Kuncinya, lanjut ayah Wirda Manshur ini, pertama, penyatuan pengelolaan keuangan artinya dilakukan secara kolektif bersama masyarakat lain. Kedua, penyatuan kegiatan transaksi yakni memposisikan diri kita sebagai pelaku dan pengguna dari usaha yang dimiliki. Ketiga, investasi, uang yang dimiliki harus digerakkan agar berputar dan menghasilkan banyak keuntungan. 
 
“Bapak ini berapa juta, ibu berapa juta, disatukan. Kita investasikan untuk membeli perusahaan yang ada. Kemarin kami baru saja membeli BNI Syariah nilainya 1,5 triliun. Itu karena ada penyatuan pengelola keuangan, apalagi NU yang jumlahnya sangat banyak, apakah mungkin?, sangat mungkin,” kata Yusuf Mansur saat mengisi materi di Madrasah Kader NU (MKNU) LP Ma’arif NU di Hotel Bintang, Jakarta Pusat, Jum’at (11/10). 
 
Pria 45 tahun ini mengungkapkan, selama seseorang mau bergerak maka harus yakin akan melahirkan ekonomi yang bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat baik bermanfaat untuk agama bangsa dan negara.
 
Nahdlatul Ulama, kata dia, memiliki kekuatan yang berpotensi melahirkan ekonomi yang kuat. Untuk itu, harus ada yang menyatukan kekuatan tersebut. 
 
“Di kita padahal yang jadi ojek kita, penumpang kita, kenapa yang punya valuasi orang lain?, kenapa kita tidak bikin usaha sejenis Go-jek,” ujarnya.
 
Ia menyebut bahwa investasi menjadi peluang besar masyarakat untuk mengembangkan perekonomian kelompok maupun pribadi. Investasi, kata Yusuf Mansur, tidak harus dilakukan sendiri, bisa dilakukan secara kolektif. 
 
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muhammad Faizin