Nasional

Yenny Wahid Sangkal Watak Manusia Indonesia Seperti yang Digambarkan Muchtar Lubis

NU Online  ·  Senin, 14 Agustus 2017 | 22:00 WIB

Jakarta, NU Online
Direktur Eksekutif Wahid Foundation Yenny Wahid menyangkal bahwa manusia Indonesia itu munafik, tidak bertanggung jawab, dan berwatak lemah sebagaimana ciri-ciri bangsa Indonesia yang digambarkan oleh Sastrawan Muchtar Lubis di buku Manusia Indonesia. Menurutnya, penggambaran tersebut adalah yang menyebabkan bangsa ini lemah.

“Dia bilang diantaranya manusia Indonesia itu munafik. Orang Indonesia itu enggan bertanggungjawab kalau bersalah (bilang) bukan saya pak, tetapi atasan yang menyuruh. Jiawanya feodal. Kalau sama pejabat langsung mendekat tetapi kalau rakyat kecil ditindas,” kata Yenny saat mengisi Simposium Nasional di Balai Sarbini Jakarta, Senin (14/8).

Yenny mengaku tidak percaya bahwa manusia Indonesia memiliki ciri-ciri yang seperti itu. Menurut dia, orang-orang Indonesia yang ditemuinya adalah orang yang bekerja keras, bertanggung jawab, dan jujur.
“Terutama orang Indonesia itu toleran,” ucapnya.

Ia menegaskan, kalau seandainya tidak ada yang membangun kesadaran tentang watak bangsa Indonesia seperti yang ia gambarkan itu, maka kesadaran yang ada di dalam masyarakat Indonesia adalah sebagaimana yang digambarkan oleh Muchtar Lubis tersebut.

“Tanpa kita secara sengaja mendefinisikan watak bangsa kita, maka yang ada adalah penyakit munafik dan lain-lain tadi,” jelasnya.

Yenny menganggap kalau seandainya kesadaran watak bangsa tersebut tidak dibangun, maka bangsa Indonesia akan sama seperti itu seterusnya.

“Padalah intoleransi dan radikalisme adalah persoalan ke depan yang besar sekali,” ujarnya. (Muchlishon Rochmat/Fathoni)