Waspada, Rekruitmen Anggota ISIS Manfaatkan Jaringan Keluarga
NU Online · Selasa, 17 Maret 2015 | 14:01 WIB
Jember, NU Online
Perkembangan ISIS meresahkan masyarakat dunia dengan berbagai propaganda kejinya. Organisasi sempalan al-Qaeda itu menebar kegelisahan warga masyarakat dunia, terutama terkait dengan kekejamannya maupun pola rekruitmen anggotanya.<>
Demikian dikatakan Katib Syuriyah PCNU Jember, KH MN Harisuddin menanggapi kian maraknya orang hilang yang diduga bergabung ke ISIS di sela-sela acara lailatul ijtima' di halaman Kantor NU Jember, Senin (16/3).
Menurut Kiai Haris, cara rekruitmen dengan memanfaatkan jaringan keluarga dilakukan secara diam-diam, harus diwaspadai. "Ini bahaya, karena seperti gerakan bawah tanah," ucapnya.
Haris menghimbau agar para tokoh masyarakat, dan aparat keamanan bisa melakukan pemantauan setajam mungkin terhadap gerakan organisasi teroris ini. Sebab, bukan tidak mungkin ISIS sudah bergerak cukup lama di Jember.
Sedangkan bagi para orang tua, katanya, perlu senantiasa memperhatikan teman bergaul anaknya. "Sekarang di kampus, bahkan di sekolah umum, tidak sedikit yang mengikuti aliran aneh-aneh," jelasnya.
Orang yang sudah terpengaruh ajaran terentu, terutama ISIS, biasanya sangat kasat mata. "Salah satu tandanya, adalah biasanya dia seolah-olah sudah tidak mau dunia, ingin mati syahid terus," urainya. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
Terkini
Lihat Semua