Nasional

Wapres Imbau Umat Islam Terapkan Prokes saat Ibadah di Bulan Ramadhan

Sel, 6 April 2021 | 06:00 WIB

Wapres Imbau Umat Islam Terapkan Prokes saat Ibadah di Bulan Ramadhan

Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. (Foto: FB KH Ma'ruf Amin)

Jakarta, NU Online

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin mengimbau umat Islam untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beribadah pada bulan suci Ramadhan. Imbauan tersebut disampaikan Wapres dalam rangka mencegah penularan Covid-19.


“Tidak lama lagi umat Muslim akan memasuki bulan suci Ramadan. Ini berarti tahun kedua kita menjalankan ibadah puasa di tengah situasi pandemi. Pemerintah selalu mengimbau agar semua masyarakat dalam setiap aktivitas tetap ketat menerapkan protokol kesehatan termasuk saat beribadah untuk mencegah penularan virus,” tutur Wapres, Selasa (6/4). 


“Pemerintah juga telah memutuskan lebih awal terkait larangan mudik. Saya menghimbau, mari kita bersama-sama untuk mematuhi kebijakan ini, guna menghentikan penularan virus dengan tetap disiplin dalam protokol kesehatan,” lanjutnya.


Lebih lanjut, Kiai Ma’ruf menjelaskan bahwa Majelis Ulama Indonesia juga telah menerbitkan terkait pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan yang tetap bisa dilakukan dan tidak membatalkan ibadah puasa.


“Namun jika fisik kurang mendukung karena sedang berpuasa, maka vaksinasi juga dapat dilaksanakan di malam hari setelah berbuka. Besar harapan kita, program vaksinasi ini berjalan lancar dan tepat waktu sehingga Indonesia segera mencapai kekebalan komunal,” jelas Wapres. 


Menurutnya, pandemi Covid-19 telah memunculkan berbagai perubahan terhadap perilaku untuk lebih peduli dengan protokol kesehatan melalui 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. 


“Dalam dunia usaha pun demikian, pandemi mempercepat transformasi digital dalam berbisnis. Sebagian besar usaha saat ini dilakukan secara online, dan hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan secara online dan meningkatnya aktivitas usaha jasa pengiriman barang,” ujar Wapres.


Namun, Wapres mengakui bahwa UMKM di Indonesia masih belum semua tersentuh digitalisasi. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu UMKM mengikuti arus digitalisasi yang berkembang saat ini. 


“UMKM tidak boleh tercecer dalam hal digitalisasi, namun UMKM harus menjadi bagian dalam transformasi ekonomi digital,” katanya. 


Ia menjelaskan sektor lain yang menjadi perhatian pemerintah dalam pengembangan ekonomi syariah yakni Jaminan Produk Halal. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.


“Peraturan itu diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan industri halal nasional dan membawa Indonesia menjadi produsen halal global. Akhir kata, saya mengucapkan selamat menjalankan diskusi kepada Forum Indonesia Bangkit yang mengangkat tema Health Care Industry and Economy Recovery,” tuturnya.


“Semoga acara ini memberikan manfaat untuk semua pihak dan menumbuhkan rasa optimis terhadap penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi yang tengah berjalan,” pungkas Wapres. 


Acara diskusi Forum Indonesia Bangkit diisi oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Tigor M Siahaan, CEO PT Siloam Internasional Hospitals Tbk Caroline Riady, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Anggara Hans Prawira, dan Managing Director Sinar Mas Land Alim Gunadi. 


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad