Usai Nyoblos, Presiden Jokowi: Jika Ada Kecurangan Laporkan ke Bawaslu
NU Online · Rabu, 14 Februari 2024 | 13:10 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi usai mencoblos di TPS 10, Gedung Lembaga Administrasi Negara, Gambir, Jakarta, Rabu (14/2/2024). (Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Ahmad Naufa
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana turut melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden & Wakil Presiden RI, serta DPR RI, DPD RI, DRPD Provinsi, dan DPRD Kota.
Jokowi dan Iriana nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Gambir, Jakarta Pusat, pukul 08.49 WIB.
"Ini adalah pesta demokrasi yang harus berlangsung dengan Luber-Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil), juga diikuti seluruh rakyat Indonesia dengan kedamaian serta kegembiraan," ujarnya melalui akun media sosialnya.
Usai menyoblos, Presiden Jokowi menekankan kepada seluruh pihak untuk mengikuti mekanisme Pemilu 2024, yang juga mengatur jika terjadi kecurangan dalam proses pelaksanaan.
"Jika ada kecurangan dapat dilaporkan ke Bawaslu RI, kemudian masih ada mekanisme gugatan lanjutan di MK RI," ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi meyakini, rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
"Maka, mari kita bersama-sama menantikan pengumuman hasil resminya," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
4
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
Terkini
Lihat Semua