Update 6 Juli 2023: Daftar 410 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci
NU Online · Kamis, 6 Juli 2023 | 09:30 WIB
Ahmad Naufa
Kontributor
Jakarta, NU Online
Jumlah jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci bertambah. Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina. Setelah melewati puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), total jamaah yang meninggal mencapai 410 orang.
Jika diidentifikasi, dari 410 jamaah haji Indonesia yang wafat itu dapat dikategorikan sebagai risiko tinggi (risti) dan non-risti. Jamaah yang risti berjumlah 232, sementara yang nonristi 178 orang.Â
Sebagaimana definisi Kemenkes RI, kriteria jamaah haji risti yaitu berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan.Â
Sesuai aturan yang berlaku, para haji yang wafat ini mendapat empat hak, yaitu: 1. Layanan pemulasaraan jenazah; 2. Layanan dibadalhajikan dan mendapat sertifikat; 3. Mendapat asuransi, dan; 4. Layanan pengembalian barang almarhum. Â
Sedangkan jamaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat jumlahnya mencapai 403 orang. Dari 403 orang itu, 394 dirawat di Makkah, 3 dirawat di Madinah dan 6 dirawat di Jeddah. Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi.Â
Berdasarkan update data real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Kamis, 6 Juli 2023 pukul 08.50 WIB, berikut data 410 jamaah haji Indonesia yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci. Daftar kami urutkan berdasarkan abjad nama
Â
Kontributor: ​​​Ahmad Naufa
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua