UNU Indonesia Akan Sediakan Pendidikan yang Holistik
NU Online · Jumat, 11 Desember 2015 | 00:59 WIB
Jakarta, NU Online
Universitas NU Indonesia yang berlokasi di Jakarta dalam rapat kerja pertama yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (10/12) menetapkan visinya untuk menjadi universitas bermutu yang berbasis aswaja. Turunan dari visi itu selanjutnya dijabarkan dalam rencana strategis dan menyusunan kurikulum. Dalam hal ini, sistem pendidikan yang diterapkan adalah pendidikan holistik. <>
Nurul Huda, yang ikut merancang rencana strategis ini menjelaskan, konsep pendidikan holistik yaitu pendidikan yang berupaya merawat perkembangan pribadi manusia yang utuh, mencakup intelektual, moral emosional, psikis, fisik, sosial, estetika, dan spiritual.Â
Ia menjelaskan sistem pendidikan yang berkembang saat ini hanya memberikan pengetahuan secara terkotak-kotak dan kurang menyentuh aspek spiritual dan moral sehingga menyebabkan manusia terkotak-kotak dan kehilangan jati diri kemanusiaannya.Â
“Implementasi dari sistem ini akan dimasukkan dalam kurikulum pengajaran dan dalam hidden curiculum atau dalam berbagai kegiatan yang tak secara formal dimasukkan dalam kurikulum tetapi menjadi bagian dari aktivitas akademik,” katanya.Â
Sementara itu, KH Mujib Qolyubi, wakil rektor UNU Indonesia menjelaskan, meskipun menegaskan pentingnya mutu, satu-satunya universitas NU yang ada di Jakarta tersebut akan tetap menetapkan biaya pendidikan yang terjangkau agar bisa diakses oleh warga NU.Â
“Universitas NU harus unggul, tangguh, dan populis. Maksudnya populis dalam hal ini adalah mampu dijangkau oleh mayoritas warga NU di tingkat akar rumput,” paparnya.Â
Dalam bagian dari rencana strategis tersebut dibahas rencana pengembangan UNU Indonesia untuk 25 tahun ke depan. Untuk tahap perkembangan lima tahun 2015-2019 targetnya adalah menjadi universitas berbasis komunitas dengan layanan yang bermutu, 2020-2024 menjadi universitas pembelajaran unggul berbasis riset, periode 2025-2029 menjadi universitas riset dengan pelayanan bermutu, periode 2030-2034 menjadi universitas unggul berjejaring regional, periode 2035-2039 menjadi universitas berdaya saing internasional berakar budaya lokal. (Mukafi Niam)Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua