Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo membuka kesempatan bagi siapapun untuk menjadi tenaga pengajar tetap. Penerimaan dosen tetap ini dibuka dari tanggal 12 hingga 31 Maret 2018 mendatang dengan mengirim berkas persyaratan melalui posel [email protected].
Adapun persyaratannya sebagai berikut:
1. Menyampaikan permohonan dengan melampirkan fotokopi ijazah S1, S2, dan (S3 jika ada) satu lembar yang dilegalisir.
2. Fotokopi transkrip nilai yang dilegalisir masing-masing satu lembar.
3. Pernyataan siap mengabdi di UNU Gorontalo satu lembar.
4. Usia maksimal 58 tahun.
5. Pas foto ukuran 3x4 cm sejumlah dua lembar dengan latar belakang berwarna biru.
Calon dosen harus berasal dari perguruan tinggi yang terakreditas minimal B, baik institusi maupun program studi. Ia juga bukan PNS dan pegawai BUMN serta belum memiliki NIDN dan NUPTK.
Bagi yang berasal dari luar daerah Gorontalo, UNU Gorontalo akan menyiapkan tempat tinggal.
Kampus ini bakal membuka lima fakultas, yakni Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Hukum, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Fakultas Perikanan dan Kemaritiman.
Adapun program studi yang ditawarkan berjumlah 11, yakni Kedokteran Hewan (S1), Terapi Gigi (D4), Psikologi (S1), Ilmu Hukum (S1), Pemerintahan (S1), Teknik Arsitektur (S1), Teknik Mesin (S1), Teknik Lingkungan, Statistika, Kesejahteraan Sosial, dan Sosial Ekonomi Perikanan.
Untuk informasi lebih lanjut, calon dosen dapat menghubungi Ridwan Tohopi (081241435943) atau Arianto (081245649878). (Syakirnf/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
Terkini
Lihat Semua