Jakarta, NU Online
Terhitung mulai selepas matahari terbenam atau waktu maghrib, Senin (4/11) umat Islam telah memulai awal bulan Muharram atau pergantian tahun 1435 Hijriyah. Tanggal 1 Muharram 1425 H ditetapkan jatuh pada hari Selasa (5/11).<>
Rukyat awal bulan Muharram 1435 H yang dilakukan oleh Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama di berbagai titik strategis pada Ahad (3/11) kemarin atau bertepatan dengan tanggal 29 Dzulhijjah 1434 H tidak berhasil melihat hilal karena bulan masih berada di bawah ufuk.
Dalam almanak NU yang diterbitkan oleh Lajnah Falakiyah PBNU menyebutkan, peristiwa ijtima’ atau konjungsi baru terjadi pada Ahad (3/11) malam pukul 19.49 WIB. Sementara posisi bulan pada saat matahari terbenam di hari yang sama berada 2021’ di bawah ufuk sehingga hilal tidak mungkin terlihat.
“Kami mengikhbarkan awal Muharram 1435 H Jatuh pada Selasa 5 November 2013 atau dimulai malam Selasa sebab rukyat Ahad kemarin tidak berhasil melihat hilal,” demikian disampaikan Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, KH A. Ghazalie Masroeri dalam pesan singkatnya kepada NU Online.
Awal bulan muharram dengan demikian ditetapkan berdasarkan kaidah istikmal atau penyempurnaan bulan Dzulhijjah menjadi 30 hari, atau sampai Senin, dan hari Selasa baru ditetapkan sebagai awal bulan Muharram. (A. Khoirul Anam)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua