Solo, NU Online
Ulama asal Hadramaut Yaman, Habib Muhdor bin Ali Al-Idrus menjelaskan keutamaan bulan Sya’ban di Masjid Riyadh Solo, Jawa Tengah pada Senin (24/6).
<>
“Rasulullah saw banyak berpuasa di bulan Sya’ban. Kenapa? Karena banyak orang yang lalai pada bulan tersebut,” terang salah satu guru di Pesantren Tarim Yaman dalam bahasa Arab yang dijelaskan penerjemah.
Kemudian ia menjelaskan bahwa di bulan Sya’ban, orang akan diangkat amalnya dan kemudian disodorkan kepada Allah. “Oleh karena itulah, Nabi berharap pada saat dilaporkan amalnya, beliau dalam keadaan berpuasa.”
Habib Muhdor melanjutkan, pada separuh terakhir Sya’ban, kita diharamkan berpuasa kecuali tiga hal, “yakni untuk meng-qodlo, karena nazar, dan karena kebiasaan (semisal sudah rutin berpuasa sunah pada bulan-bulan sebelumnya),”
Di akhir ceramahnya, dia menjelaskan tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban, dimana pada malam tersebut orang akan diampuni dosa-dosanya kecuali beberapa orang, yakni orang yang musyrik, durhaka kepada orang tua, berzina dan memutus silaturrahmi,”
Acara pada siang itu, kemudian diakhiri dengan pembacaan doa akhir majelis yang telah diajarkan Habib Ali Al-Habsyi, muallif Simtuddurar, dilanjutkan dengan acara bersalaman.
Pengajian Senin di Masjid Riyadh Solo tersebut merupakan kegiatan rutin. Biasanya puluhan orang mengikuti pembahasan kitab Shohih Bukhori. Bergiliran tiap orang membacanya, untuk kemudian diterjemahkan oleh salah seorang ustaz.
Kajian tersebut sudah berlangsung sejak zaman para pendahulu mereka, seperti Habib Alwi bin Ali dan Habib Anis Al-Habsyi, yang terus dilanjutkan oleh para anak cucu mereka.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor : Aji Najmudin
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
5
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua