Nasional

Ulama Beirut Kutip Kitab Mbah Hasyim dan Karya Ulama Nusantara

NU Online  ·  Kamis, 5 Februari 2015 | 15:03 WIB

Subang, NU Online
Syekh Kholil bin Abdul Qodir Dabbagh Al-Hasani hadir dalam kegiatan “Daurah Ilmiah” di Auditorium PCNU Subang, Rabu (4/2). Dalam menerangkan akidah Aswaja, ulama asal Beirut ini tampak ringan mengutip di sana-sini karya Mbah Hasyim, Syekh Ihsan Jampes, dan Syekh Nawawi Banten.
<>
PCNU Subang sengaja mengundang Syekh Kholil berbicara untuk memperkuat aqidah Aswaja nahdliyin Subang. Mengenai perbedaan Allah SWT dan makhluq-Nya berikut rincian di dalam ilmu Kalam, Syekh Kholil menunjukkan karya-karya ulama Nusantara.

"Ini adalah kitab At-Tanbihatul Wajibat. Siapa penulisnya?" tanya Syaikh Kholil kepada jamaah sambil menunjukkan sebuah kitab.

Setelah ada jamaah yang menjawab, Syaikh Kholil kembali menyatakan bahwa kitab itu ditulis oleh Pendiri NU Hadhratus Syekh KH Hasyim Asy'ari. Syekh Kholil lalu membacakan muqaddimah kitab Mbah Hasyim yang menyatakan bahwa Allah suci dari segala kekurangan dan tidak membutuhkan segala sesuatu.

Setelah mengutip kitab Mbah Hasyim, Syekh Kholil menunjukan kitab Qathrul Ghaits dan Tijanud Darori karya Syekh Nawawi Banten, serta menunjukkan kitab Sirajut Thalibin karya Syekh Ihsan Jampes.

"Saya sangat senang bisa hadir di kantor NU Subang. Sebab ketika masuk ke kantor NU, saya  itu seperti berada di kantor sendiri di Libanon. Ada kesamaan antara kantor NU dan kantor saya di Liibanon," kata Syekh Kholil melalui penerjemahnya.

Selain itu, aqidah Syekh Kholil pun mempunyai kesamaan dengan Aqidah NU. Hal ini ia buktikan dengan menempatkan kitab Mbah Hasyim dan kitab-kitab ulama Nusantara sebagai rujukan. (Aiz Luthfi/Alhafiz K)