Ulama Afganistan Ingin Duplikasi NU untuk Negaranya
NU Online · Kamis, 19 September 2013 | 01:01 WIB
Surabaya, NU Online
Seorang Ulama Afganistan Dr Fazal Ghani memuji NU sebagai organisasi Islam yang bisa menjadi rujukan dalam hal menyatukan masyarakat. Negara-negara konflik seperti Afganistan perlu belajar dari Indonesia bahwa perbedaan tak harus berakhir dengan permusuhan.
<>
“Kami ingin menduplikasi pola keberagamaan NU untuk dibawa ke negara kami,” katanya saat bertemu dengan jajaran Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur di Surabaya, Rabu (18/9).
Fazal berbicara atas nama ketua rombongan 13 delegasi tokoh agama dan perdamaian Afganistan dalam program sepekan kunjungan ke Indonesia. Turut hadir Waketum PBNU H As’ad Said Ali, Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Miftachul Akhyar, Ketua PWNU Jatim H Mutawakkil Alallah, dan sejumlah pengurus NU lainnya.
“Kami sekarang sedang mengikuti program yang diadakan Nahdlatul Ulama di sana dengan mengoordinasi ulama-ulama dari 12 provinsi di Afganistan,” ujarnya dalam kesempatan terpisah.
Usaha tersbeut, jelas Fazal, ia perjuangkan melalui sebuah wadah bernama Noor Educational and Capacity Development Organization (NEDCO). Organisasi ini berkonsentrasi pada misi pendidikan masyarakat dan dialog untuk tercapainya rekonsiliasi damai di Afganistan.
Ia menyatakan kekagumannya dengan Indonesia lantaran kemampuan negara berpenduduk Muslim terbesar ini untuk bersatu meskipun dengan tingkat kerangaman yang sangat tinggi. “Ulama Indonesia memiliki tempat khusus di hati rakyat Afganistan,” sambungnya.
Dia menerangkan bahwa penduduk muslim Afganistan mencapai hingga 99 persen. Namun letaknya yang strategis menarik ambisi negara-negara asing untuk menjajahnya baik secara ekonomi maupun politik sehingga konflik berlarut-larut sejak lebih dari 30 tahun yang lalu. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua