Nasional

UIN Malang Gelar Mengaji Indoesia Bersama Menag

NU Online  ·  Senin, 8 Oktober 2018 | 22:00 WIB

UIN Malang Gelar Mengaji Indoesia Bersama Menag

Menag bersama D Zawawi dan Alissa Wahid di UIN Malang

Malang, NU Online
Bertempat di halaman Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Jawa Timur, Menteri Agama RI H Lukman Hakim Saefudin hadiri acara Mengaji Indonesia, Senin (8/10) malam yang dihadiri ribuan akademisi asal Malang dan sekitarnya.

Mengaji Indonesia di UIN Malang merupakan edisi keempat. Acara ini mengangkat tema Kita Indonesia,  Kita Bersinergi. Selain D Zawawi Imron, tampil sebagai narasumber Alissa Wahid dari Gusdurian dan Rektor UIN Malang Abdul Haris. Sedangkan Menag Lukman Hakim Saifuddin bertindak sebagai moderator.  

Dikutip dari laman kemenag.go.id, budayawan D Zawawi Imron di hadapan ribuan mahasiswa yang hadir mengingatkan soal kebiasaan pemuda masa kini yang menghabiskan waktunya untuk bermain handphone (HP). "Kalau anda tiap hari bermain HP terus, apakah generasi seperti ini mmpu memimpin Indonesia," tanya D Zawawi.

Untuk itu,  D Zawawi mengingtkan mahasiswa UIN Malang tentang kegairahan terhadap ilmu. Menurutnya, mencari ilmu dan mengkaitkannya dengan pengalaman itu sangat penting.

Sebelum mengakhiri acara mengaji, Menag memberikan kesempatan kepada tiga narasumber untuk memberikan kata penutup. Rektor UIN Malang Abdul Haris menegaskan optimismenya bahwa Indonesia akan menjadi negara besar. Namun demikian,  diperlukan sinergi antar seluruh elemen bangsa. 

Alissa Wahid mengingatkan pesan Gus Dur. "Di dalam hidup dan perjuangan, kita bukan tokoh mitos dan dongeng. Kita punya kepatutan dan keterbatasan. Tapi, kita menetapkan diri untuk melompati pagar batas kepatutan itu, barangkali di situlah harga martabat kita ditetapkan," ujarnya. 

Kepada mahasiswa, Alissa berpesan bahwa setiap orang punya peran masing-masing. Untuk itu,  jangan saling menunggu. "Ambil langkahmu, tetapkan niatmu berjuang. Pilih jalanmu dan konsekuen dengan itu semua," tandasnya. 

Dapat giliran terakhir, Si Celurit Emas D Zawawi Imron memilih membaca puisinya yang bertajuk Koruptor. Puisi ini secara khusus diminta oleh Alissa. (Red: Muiz)