Ucapkan Selamat Lebaran, Gus Yaqut Ajak Digdayakan Diri untuk Indonesia Digdaya

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan tahniah Idul Fitri, 1 Syawal 1444 H, melalui video yang diunggah di media sosialnya pada Jumat (21/4/2023) malam.

 

"Selamat berlebaran, ja'alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin," ujar Gus Yaqut,

 

Ia juga mengajak semua masyarakat untuk dapat mendigdayakan diri. Dengan masing-masing diri digdaya, harapannya agar Indonesia juga dapat digdaya.

 

"Pada hari yang Fitri ini, saya Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, mengajak kita semua untuk mendigdayakan diri supaya Indonesia digdaya," ujarnya.

 

Gus Yaqut juga mengajak semua masyarakat teguh sehingga melahirkan perubahan. Ia menganalogikan hal tersebut dengan batu karang yang bisa terkikis dengan air yang konsisten mengenainya.

 

"Batu karang yang keras bisa terkikis habis hanya dengan tetesan air yang terus menerus. Keteguhan melahirkan perubahan," katanya.

 

Hal tersebut, menurutnya, merupakan bagian dari qudratullah, kekuasaan Allah swt. "Demikianlah kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam mengatur jagat ini dengan segala keindahannya," lanjut pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah pada 4 Januari 1975 itu.

 

Lebih lanjut, Gus Yaqut menyampaikan bahwa Ramadhan mengembalikan manusia pada hakikatnya yang tidak memiliki daya upaya apapun kecuali berkat-Nya.

 

"Ramadhan mengembalikan kita pada hakikat manusia yang kecil tak berdaya hingga hanya bisa mengharap Ridhanya untuk memperoleh keselamatan," ujarnya.

 

"Sudah tunaikah ibadah kita?" Tanya pria yang juga Menteri Agama Republik Indonesia itu.

 

Menjawab pertanyaannya sendiri, Gus Yaqut mengajak masyarakat agar dapat menengok lebih dalam ke dirinya masing-masing.

 

"Sudah siapkah kita mengawal perubahan dan membangun peradaban?"

 

Ia menegaskan bahwa Ansor dan Banser lahir untuk menunaikan amanah para kiai dan pendiri bangsa, yaitu mewujudkan kejayaan Indonesia. Hal itu dilakukan dengan menyebarkan Islam yang ramah dan merahmati seru sekalian alam.

 

"Tugas suci yang membutuhkan kedigdayaan dalam berkhidmat," katanya.

 

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah mengikhbarkan atau mengabarkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

 

Ikhbar ini diungkapkan setelah mengetahui hasil rukyatul hilal yang dilakukan pada Kamis (20/4/2023) petang di sejumlah tempat. Perukyat NU pada 50 titik di seluruh Indonesia menyatakan bahwa ketinggian hilal belum memenuhi kriteria imkan rukyah yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Aiz Luthfi