Tuntut Kasus Salim Kancil Tuntas, PMII Unas Sambangi Komnas HAM
NU Online · Senin, 12 Oktober 2015 | 19:37 WIB
Jakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Nasional (PMII UNAS) mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (12/10). Mereka mengajukan sejumlah rekomendasi tertulis kepada Komnas HAM terkait kasus Salim Kancil.
<>
Mereka prihatin atas pelanggaran HAM yang menimpa aktivis Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa Selok Awar-Awar Lumajang tersebut, yang meninggal mengenaskan usai menolak penambangan pasir besi di desanya.
"Ya, kami bersama sahabat-sahabati PMII Unas sengaja datang ke kantor Komnas HAM untuk memberikan rekomendasi terkait kasus yang menimpa mendiang Salim Kancil. Intinya, kami berharap agar kasus ini tuntas," kata Koordinator Aksi Cici Mulia, Senin, (12/10).
Beberapa aktivis PMII Unas sebelumnya melakukan kajian diskusi terlebih dahulu sebelum memberikan rekomendasi. Mereka langsung diterima oleh Komisioner Komnas HAM Imdadun Rahmat.
"Saya sangat senang karena adanya partisipasi dari sahabat-sahabat aktivis PMII Unas untuk memantau dan mengawal masalah HAM, ini juga mensupport kami," kata Imdad saat menyambut kunjungan tamu dari Unas.
Komnas HAM, lanjut Imdad, sudah bergerak dengan membentuk tim khusus untuk menuntaskan kasus Salim Kancil tersebut.
"Kami turun langsung. Kasus ini wajib tuntas. Rekomendasi dari PMII Unas segera akan kita tindaklanjuti," tutupnya.
Ketua Majelis Pembina Komisariat PMII Unas Rohim Hidayatullah menyatakan optimis atas kesungguhan Komnas HAM dalam menuntaskan kasus ini.
"PMII Unas percaya kepada Komnas HAM, dan kita akan terus menyoroti perkembangan kasus ini," kata Rohim. (Dani Rao/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua