Tips Tak Tersesat di Komplek Masjid Nabawi

Jakarta, NU Online
Masjid Nabawi adalah masjid yang memiliki kesamaan arsitektur di berbagai sudut bangunannya. Jika tidak terbiasa dan memahami sudut masjid Rasulullah ini, jamaah haji bisa mudah tersesat tak tau arah pulang ke hotel. Ini lah yang sering dialami jamaah haji walaupun mereka sudah beberapa hari tinggal di Madinah.

Mengurangi kejadian ini, Sekretaris Daker Madinah Abdillah MT memberi sejumlah tips yang bisa dilakukan jamaah jika lupa arah pulang ke hotelnya. Pertama, tetap tenang, tidak perlu panik. Sebab, banyak petugas di sekitar Masjid Nabawi. Kedua, tunjukkan kartu nama hotel saat bertanya kepada petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi. Ketiga, kenali patokan atau penanda yang mengarah pada hotel tempat tinggal. Dan keempat, cari petugas sektor khusus Nabawi dengan ciri pakaian rompi hitam bertuliskan Petugas Haji Indonesia.

Abdillah mengungkapkan bahwa pihaknya sering menemui jamaah yang bingung arah pulang ke hotel setelah masuk ke masjid. Kebanyakan jamaah ini adalah mereka yang belum pernah umrah atau berhaji.

“Mereka biasanya tidak memperhatikan orientasi arah khususnya terkait pintu di Masjid Nabawi,” jelasnya dikutip dari laman Kemenag, Senin (13/6/2022).

Hal ini diperburuk dengan sering lupanya para jamaah membawa kartu nama hotel yang sudah dibagikan. Kartu ini bisa digunakan untuk bertanya kepada petugas yang berada di sekitaran Masjid Nabawi.

Saat ini memang jamaah haji Indonesia banyak yang masih berada di Madinah untuk melaksanakan ibadah arbain, ziarah makam Rasulullah, dan ibadah-ibadah lainnya sembari menunggu puncak ibadah haji di Kota Makkah.

 

Namun Mulai Ahad (12/6/2022), jamaah sudah mulai bergeser menuju Makkah ditandai dengan telah sampainya 358 jamaah asal Pati, Jawa Tengah di Hotel, Kiswah, Jarwal - Makkah.

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengingatkan jamaah untuk tetap menjaga kesehatan. Ia mengingatkan bahwa haji adalah ibadah fisik. Oleh karena itu, semangat beribadah harus diimbangi dengan kemampuan menjaga diri. Apalagi, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Selain itu ia juga berpesan kepada jamaah di Kota Makkah untuk mematuhi peraturan di Masjidil haram. Di antaranya tidak boleh berfoto-foto dengan membawa identitas diri dan kelompok, seperti spanduk, seragam, dan lainnya.(Muhammad Faizin)