Nasional

Tingkatkan Kompetensi, Pascasarjana Unsiq dan Pergunu Wonosobo Gelar Seminar

NU Online  ·  Sabtu, 3 November 2018 | 09:15 WIB

Tingkatkan Kompetensi, Pascasarjana Unsiq dan Pergunu Wonosobo Gelar Seminar

Seminar pendidikan kerjasama Unsiq dan Pergunu Wonosobo

Wonosobo, NU Online
Dalam rangka peningkatan kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) guru-guru NU dalam pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran, Pascasarjana Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) bekerjasama dengan Pergunu Wonosobo menggelar Seminar Nasional Pendidikan Islam Dalam Kerangka Pendidikan Abad 21.

Kegiatan yang dihelat Sabtu (3/10) di Aula Al-'Ala Unsiq, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah dihadiri  Pengurus NU Wonosobo, Pergunu Wonosobo, LP Ma’arif NU Wonosobo, dan Civitas Akademika Unsiq dengan narasumber H Abdul Munif (Dosen UIN Sunan Kalijaga) dan Inggy Yuliani Pribadi (Guru SMP di Bandung).

Wakil Direktur Pascasarjana Unsiq Wonosobo Luthfan mengatakan bahwa guru-guru yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama harus mempunyai kapasitas yang mumpuni yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Dalam digital era seperti ini, kalau kita tidak menguasai teknologi akan ketinggalan. Dan salah satu solusinya penguasaan akan tekhnologi tersebut,” ujar Luthfan. 

Selaras dengan Wakil Direktur Pascasarjana Unsiq, Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Wonosobo H Arifin mengatakan bahwa zaman sekarang mengharuskan setiap manusia agar bisa memanfaatkan teknologi dan mengatakan bahwa memanfaatkan tekhnologi yang benar akan memudahkan dalam proses pembelajaran. 

“Tidak terkecuali guru NU,” menurutnya. 

Dikatakan juga olehnya, kegiatan seminar tersebut merupakan langkah awal kerjasama Pergunu Wonosobo dengan Pascasarjana Unsiq serta yang ke depannya pihak Pascasarjana Unsiq akan membantu para guru Nahdlatul Ulama Wonosobo dalam melanjutkan pendidikan bagi guru yang telah menyelesaikan S1 untuk lanjut S2 di Unsiq Wonosobo.

Kegiatan seminar Nasional tersebut diikuti oleh 170 guru NU yang terdiri dari guru sekolah formal dan non formal. (Nahru/Muiz)