Tim NU Peduli Kembali Berikan Layanan Psikososial untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur
NU Online · Kamis, 19 Januari 2023 | 07:00 WIB
Cianjur, NU Online
Tim NU Peduli dari unsur LAZISNU dan Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU kembali memberikan layanan psikososial kepada warga terdampak gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Dukungan psikososial ini menyasar khususnya perempuan dan anak-anak.
Sejumlah 588 warga menerima layanan psikososial ini. Mereka terdiri dari anak-anak PAUD, siswa SD, wali murid, serta tenaga pendidik di Pesantren Nurul Hidayah Al Khodijiyyah Cilaku dan di SD Mahfudzul Hayatiyah Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Pengurus LAZISNU PBNU Riri Khariroh yang turut serta pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa dukungan psikososial dilakukan dengan berbagai cara seperti bermain, bernyanyi, menggemakan shalawat, dan kegiatan lainnya untuk menguatkan mental dan jiwa para penyintas gempa Cianjur.
"Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai cara seperti curhat tentang harapan, bermain, bernyanyi, membaca shalawat, dan teknik-teknik untuk menguatkan mental dan kesehatan jiwa warga terdampak gempa Cianjur," jelas Riri pada Rabu (18/1/2023).
Ia melanjutkan, pada kesempatan tersebut Tim NU Peduli juga menyalurkan barang bantuan seperti tas, alat tulis, paket nutrisi untuk anak-anak PAUD serta paket sembako untuk wali murid.
"Tas dan alat-alat tulis yang dibagikan kepada anak-anak PAUD, makanan ringan sehat, paket nutrisi anak, dan paket sembako untuk para ibu yang sebagian besar adalah wali murid," papar Riri.
Dukungan psikososial itu merupakan bagian dari kerja-kerja besar NU Peduli Kemanusiaan yang terus dilakukan secara kontinyu. "Mulai dari fase tanggap darurat, fase relief sampai fase recovery untuk para penyintas gempa Cianjur," imbuhnya.
Sementara itu, Pengurus LKK PBNU Nurmey Nurulchaq mengatakan kegiatan psikososial tersebut mengusung semangat Bangkit Bersama Menuju Keluarga Maslahah.
Ada beberapa tujuan dari layanan dan dukungan psikososial.
1. Memberikan dukungan secara psikologis agar para korban dapat kembali bangkit dan melanjutkan kehidupan dengan baik dan penuh semangat pascagempa
2 Menjadikan keluarga sebagai pusat pemulihan dan penguatan nilai-nilai positif bagi anggota keluarga yang terdampak gempa
3. Menguatkan kesehatan jiwa kelompok rentan dalam hal ini adalah anak-anak, perempuan, dan lansia.
Diberitakan sebelumnya, pendampingan psikososial dilakukan di tiga pos pengungsian, yakni di Pesantren Aang Bayan Gekbrong, Pesantren Mahfudzul Hayatiyah, dan di Pesantren Buniaga Ciherang Pacet.
"Tim terbagi dalam tiga pos pengungsian dan bertugas selama bulan Januari 2023. Pendampingan psikososial di tiga pos pengungsian ini berdasarkan rekomendasi LPBI NU Cianjur," kata Nurmey.
Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua