Nasional

Tiga Ciri PMII untuk Hadapi Tiga Gelombang Kehidupan

NU Online  ·  Sabtu, 25 Agustus 2018 | 17:00 WIB

Tiga Ciri PMII untuk Hadapi Tiga Gelombang Kehidupan

Hakim Konstitusi di acara PMII Ciputat

Tangerang Selatan, NU Online
Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams mengingatkan tiga gelombang kehidupan bernegara yang sedang bergulir saat ini. Pertama, gelombang demokratisasi yang lahir dari reformasi ini terus bergulir.

"Bagaimana kehidupan demokratis yang baik, dari segi partai politik, pemilu, dan pilkada. Dipaksa mencari bentuk sehingga undang-undangnya beberapa kali diubah," katanya saat memberikan sambutan pada pelantikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat pada Jumat (24/8).

Kedua, gelombang dari otonomi atau desentralisasi yang sampai sekarang terdiri 34 provinsi dan 600 kabupaten kota. Ketiga, gelombang tuntutan Hak Asasi Manusia. "Tiga gelombang besar ini kalau kita cermati, belum terbentuk secara permanen," ujarnya.

Di tengah-tengah gelombang tersebut, menurut Wahiduddin, kehadiran PMII harus dapat menjawab dan memberikan sumbangan positif bagi kehidupan bangsa ke depan.

Hal itu, lanjutnya, dapat dihadapi dengan mengedepankan tiga ciri PMII. Pertama, ciri mahasiswa, yakni dengan cara akademis, cara yang lebih rasional, dan melihat sesuatu ke depan, futuristik.

"Hendaklah selalu mewarnai aspirasi warga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," tegas alumnus Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1978 itu.

Ciri keislaman menjadi ciri kedua. Hal ini bersifat moderat, penuh toleransi, dan mengangkat harkat martabat manusia.

Di samping itu, pria yang masuk PMII pada tahun 1973 itu juga menyampaikan bahwa warna keindonesiaan haruslah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kader PMII.

PMII Ciputat dalam berbagai perkembangan yang terjadi saat ini, menurutnya, telah mengambil bagian penting.

Wahid berharap kepengurusan PMII Cabang Ciputat periode 2018-2019 dapat merealisasikan keputusan Konfercabnya. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa para pengurus jangan sampai terlena. "Waktunya untuk menyelesaikan kuliahnya karena itu tugas utama sebagai mahasiswa," katanya.

Hal itu pula yang diingatkan oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diani dalam sambutannya. "Ada tugas yang lebih besar dari mengurus organisasi, yakni selesai tepat waktu kuliahnya dengan IPK yang membanggakan," ujarnya.

Airin juga mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik pelantikan pengurus baru PMII Cabang Ciputat. "Kita bisa melakukan sinergi, masukan, saran, dan kritikan," harapnya. (Syakir NF/Muiz)