Nasional
Tiba di Indonesia, Grand Syekh Al-Azhar Akan Hadiri KTT Ulama Dunia
NU Online · Senin, 30 April 2018 | 14:25 WIB
Presiden Jokowi bersama Grand Sheikh Al-Azhar (Foto:Arif)
Jakarta, NU Online
Grand Syekh Al-Azhar, Ahmad Muhammad Ath-Thayeb tiba di Indonesia, Senin (30/4) dalam rangka kunjungan memenuhi undangan Presiden Jokowi untuk menghadiri KTT Ulama dan Tokoh Intelektual Muslim Dunia atau High Level Consultation (HLC) of World Muslim Scholars on Wasatiyat Islam. Pertemuan 50 Ulama dunia ini akan berlangsung 1-3 Mei 2018 di Bogor, Jawa Barat.
Grand Syekh Al-Azhar yang datang khusus dari Kairo Mesir tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut langsung oleh Presiden Jokowi.
Usai mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa kunjungan ini sangat penting karena secara keseluruhan Al-Azhar memiliki misi yang sama dengan Indonesia yaitu mengusung Islam Wasathiyah.
"Oleh karenanya bebagai macam problem dunia dan tatanganannya seperti radikalisme, ektrimisme dan terorisme itu hanya bisa diatasi dengan bagaimana kita mampu menerapkan nilai-nilai Islam wasathiyah. Lewat KTT yang dihadiri ulama Islam terkemuka di dunia inilah kita akan meneguhkan komitmen bersama untuk menyebarkan nilai Islam Wasathiyah," kata Menteri Agama seperti dilansir di laman Kemenag.
Selain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, ikut mendampingi Presiden, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Din Syamsuddin dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Selain menghadiri KTT Ulama Dunia, Grand Sheikh Al-Azhar yang berada di Indonesia hingga Rabu 2 Mei 2018 juga dijadwalkan bertemu dengan Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj dan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah seperti Bogor, Solo, dan Ngawi, Jawa Timur. (Red: Muhammad Faizin)
Grand Syekh Al-Azhar, Ahmad Muhammad Ath-Thayeb tiba di Indonesia, Senin (30/4) dalam rangka kunjungan memenuhi undangan Presiden Jokowi untuk menghadiri KTT Ulama dan Tokoh Intelektual Muslim Dunia atau High Level Consultation (HLC) of World Muslim Scholars on Wasatiyat Islam. Pertemuan 50 Ulama dunia ini akan berlangsung 1-3 Mei 2018 di Bogor, Jawa Barat.
Grand Syekh Al-Azhar yang datang khusus dari Kairo Mesir tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut langsung oleh Presiden Jokowi.
Usai mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa kunjungan ini sangat penting karena secara keseluruhan Al-Azhar memiliki misi yang sama dengan Indonesia yaitu mengusung Islam Wasathiyah.
"Oleh karenanya bebagai macam problem dunia dan tatanganannya seperti radikalisme, ektrimisme dan terorisme itu hanya bisa diatasi dengan bagaimana kita mampu menerapkan nilai-nilai Islam wasathiyah. Lewat KTT yang dihadiri ulama Islam terkemuka di dunia inilah kita akan meneguhkan komitmen bersama untuk menyebarkan nilai Islam Wasathiyah," kata Menteri Agama seperti dilansir di laman Kemenag.
Selain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, ikut mendampingi Presiden, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Din Syamsuddin dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Selain menghadiri KTT Ulama Dunia, Grand Sheikh Al-Azhar yang berada di Indonesia hingga Rabu 2 Mei 2018 juga dijadwalkan bertemu dengan Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj dan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah seperti Bogor, Solo, dan Ngawi, Jawa Timur. (Red: Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
