Bandung, NU Online
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama PP Fatayat NU selenggarakan Sarasehan Pencegahan Paham Radikal Terorisme, sekaligus peluncuran Da'iyah Anti Radikalisme di hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat, Kamis-Sabtu (20-22/4).
Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda BNPT, Sujatmiko mengatakan, pemerintah dalam hal ini BNPT terus bertindak tegas dalam menghadapi berbagai permasalahan radikalisme dan terorisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
Menurutnya, upaya menangkal radikalisme dan terorisme akan maksimal apabila upaya tersebut tumbuh dari seluruh lapisan masyarakat termasuk di dalamnya kalangan perempuan dan anak-anak.
“Fatayat NU memiliki semangat yang tinggi untuk meningkatkan peningkatan kualitas da’iyah, untuk mencegah faham radikal baik dikeluarga maupun di masyarakat,” katanya.
Harapan tersebut diungkapkan karena melihat basis jamaah Fatayat yang ada diseluruh Indonesia serta kepengurusan dari pusat sampai ranting. “Secara luas pengaruh paham radikalisme dan terorisme akan semakin sempit, akan semakin kita tutup,” ujarnya.
Acara ini dibuka oleh kepala BNPT Suhardi Alius dan dihadiri sekitar 500 peserta yang terdiri dari pengurus Pusat dan pengurus Wilayah Fatayat NU se-Jawa, Ormas dan perwakilan OKP,
Kegiatan Sarasehan dan peluncuran da'iyah ini sekaligus memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-67 Fatayat NU dengan mengangkat tema "Peran Perempuan di dalam Pencegahan Radikalisme di Indonesia". (Husni Sahal/Zunus)