Nasional

Tanamlah Benih Kebaikan di Dunia karena Dunia Ladang Akhirat

NU Online  ·  Jumat, 17 Mei 2019 | 12:30 WIB

Jakarta, NU Online
Allah tidak menjadikan dunia sebagai tempat balasan sempurna, karena dunia tidak kekal dan tidak mampu menampung aneka anugerah Allah yang disediakan-Nya untuk hamba-hambanya.

Hal itu ditegaskan oleh Pakar Tafsir Al-Qur’an, Muhammad Quraish Shihab dikutip NU Online dalam program Mutiara Hati yang rutin tayang di stasiun televisi SCTV selama bulan Ramadhan.

Prof Quraish mengutip Sabda Nabi Muhammad yang menyatakan, "Surga ada kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak terdengar beritanya oleh telinga, dan tidak juga terlintas dalam pikiran dan khalayan seseorang”.

“Sementara, yang dilukiskan Al-Qur’an mengenai akhirat hanya sekedar perumpamaan agar terjangkau oleh kemampuan nalar manusia,” tegasnya.

Karena itu, menurut penulis Kitab Tafsir Al-Misbah ini, tanamlah benih kebajikan di dunia karena dunia ladang akhirat. “Jadilah putera akhirat, karena seorang anak selalu ingin melekat kepada ibunya,” ungkap Prof Quraish.

“Jangan menjadi putera dunia karena dunia akan binasa. Sehingga bila jadi putera-Nya, Anda tidak bisa menemukan tangan ibu yang merangkul,” tambahnya. (Fathoni)