Suryadharma: Madrasah NU Turut Cerdaskan Bangsa
NU Online · Selasa, 22 Januari 2013 | 10:57 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Agama RI Suryadharma Ali mengatakan, 90 persen pendidikan agama jenjang dasar dan menengah yang formal di Indonesia berstatus swasta dan 10 persen adalah negeri. Jumlah ini menunjukkan, peran masyarakat bagi pencerdasan bangsa sangat signifikan.
<>
Menurut Suryadharma, dari 90 persen tersebut, 13 ribu lebih berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU. Institusi pendidikan itu meliputi sekolah setingkat Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Ditambah pesantren, sambung Suryadharma, peran ini menjadi semakin nyata. "Ini suatu yang luar biasa dan karenanya harus dijaga dengan baik dengan menjaga dan memelihara keberlangsungannya," katanya dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LP Ma’arif NU di Jakarta, Senin (21/1).
Suryadharma menilai, dengan potensi yang besar ini sudah semestinya madrasah-madrasah swasta mendapat perlakukan yang layak dari pemerintah.
"Oleh karenanya, saya berteriak-teriak meminta walikota, bupati, dan gubernur jangan haramkan APBD untuk membantu sekolah agama," sebut Menteri Agama Suryadharma Ali.
Dalam kesempatan itu, hadir Medikbud RI Mohammad Nuh, Sekretaris Jendral PBNU H Marsudi Syuhud, dan Ketua Pengurus Pusat LP Ma’arif NU HZ Arifin Junaidi. Usai memberi sambutan, Menteri Agama membuka secara resmi Rakernas LP Ma’arif NU.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua