Nasional

Sumber Pengetahuan Tidak Bersifat Sentralistik

NU Online  ·  Senin, 9 April 2018 | 12:40 WIB

Sumber Pengetahuan Tidak Bersifat Sentralistik

Lintang Cahyaningsih (kiri)

Jakarta, NU Online
Meski sumber daya di Jakarta lebih banyak tersedia, pengetahuan tidak bersifat sentralistik.

Hal ini disampaikan mahasiswa berprestasi Lintang Cahyaningsih kepada NU Online, Ahad (8/4) petang.

“Di Jakarta mungkin paling keren, paling bagus. Di industrinya juga lebih banyak daripada daerah. Tapi perspektif itu juga penting bisa jadi di daerah selama ada semangat untuk mencari pengetahuan dan bekerja keras pasti bisa,” kata Lintang.

Menurutnya generasi saat ini beruntung karena sumber untuk mengakses pengetahuan tersedia di mana.

“Saat saya SMP-SMA mau belajar yang tidak ada aksesnya di sekolah, itu susah sekali. Sekarang misalnya belajar tentang media, lalu mencari orang yang punya minat yang sama kemudian berkomunitas dengan hobi yang sama, jauh lebih gampang,” papar gadis yang pernah mengikuti pertukaran mahasiswa ke Amerika Serikat.

Karena akses sumber pengetahuan yang sudah terbuka lebar, Lintang menilai kemudahan tersebut dapat menginisiasi gerakan bersama.

“Eeksplorasi dengan menulis terus atau motret, atau bikin klub musik. Suatu hari pasti akan ada yang mengakui juga,” ujar putri bungsu Waketum PBNU H M Maksum Mahfoedz ini. (Kendi Setiawan)