Jakarta, NU Online
Panitia Mudik Berkah Bareng PBNU membuka penukaran kode booking tiket mudik. Agenda ini berlangsung di lantai dua masjid Annahdlah Gedung PBNU Kramat Raya Jakarta Pusat, Ahad (3/6).
Pengamatan NU Online, para calon pemudik mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB walaupun panitia menjadwalkan penukaran kode booking baru dilakukan pukul 10.00 WIB. Hal ini seperti menandakan antusias masyarakat untuk bergabung bersama PBNU dalam kegiatan mudik tahun ini.
Para calon pemudik menukarkan kode booking sesuai kota jurusan yang menjadi tujuan. Calon pemudik cukup menyerahkan KTP dan KK serta uang infak untuk mendapatkan tiket tersebut. Untuk memudahkan calon pemudik, panitia telah membagi petugas berdasarkan kota tujuan yang disediakan.
Para calon pemudik ini sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi mudik yang dipasang di laman situs resmi PBNU, NU Online. Pendaftaran online dibuka selama empat hari, pada 21-24 Mei 2018.
Ketua Panita Mudik Berkah Bareng NU, Ibnu Hazen menuturkan pada pendftaran online mudik ini jumlah pendaftar melebihi batas kuota. Adapun kota tujuan dengan jumlah peminat terbanyak adalah Solo dan Wonogiri. Keduanya di Jawa Tengah.
“Baru dibuka setengah jam saja pendaftar online sudah memenuhi kuota,” kata Ibnu.
Ibnu menyebut setelah menerima tiket, para calon pemudik tinggal datang dan mengikuti mudik yang diberangkatkan dari Gedung PBNU Kramat Raya, Sabtu (9/6) pekan depan.
Selain menerima tiket, calon pemudik juga menerima kaos Mudik Berkah Bareng NU. Kaos ini diharapkan dikenakan pada hari pemberangkatan mudik.
Untuk memudahkan kenyamanan para pemudik, Ibnu mengatakan paniti juga menyediakan nasi berbuka puasa.
Penukaran kode booking Mudik Berkah Bareng NU 2018 berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Panita menerjunkan 30 petugas untuk mendukung kegiatan ini sehingga berjalan lancar dan tertib.
Mudik Berkah Bareng NU tahun ini menyediakan 3000 kursi. Perjalanan menggunakan armada bus. Selain ke kota-kota di Pulau Jawa dan Madura, mudik tahun ini juga menyediakan jurusan ke Lampung. Mudik Berkah Bareng NU 2018 merupakan penyelenggaraan tahun kedelapan. (Kendi Setiawan)