STAINU Jakarta Telusuri Jejak Islam Nusantara di Banten
NU Online · Ahad, 26 Januari 2014 | 13:04 WIB
Banten, NU Online
Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta mengunjungi sejumlah jejak penyebaran Islam di Banten. Mereka memilih provinsi ini karena Banten merupakan jaringan penyebaran Islam di Nusantara oleh Sunan Gunung Jati.
<>
Mereka menuju kota Serang di mana terdapat makam raja pertama Banten Sultan Maulana Hasanuddin yang wafat pada 1552 M. Mereka juga menyempatkan ziarah dan tahlilan di makam yang dikelilingi makam keluarga Sultan Hasanuddin, Sabtu (25/1).
“Untuk mengisi liburan semester awal ini kami sepakat menuju Banten salah satu wilayah penyebaran Islam oleh Sunan Gunung Jati melalui anaknya, Sultan Hasanuddin untuk menaklukkan Portugis di Banten,” terang ketua rombongan Ahmad Iftah Sidik kepada NU Online, Sabtu (25/1).
Dari Serang, mereka bergerak menuju Pandeglang. Di situ mereka menyambangi Batu Qur’an peninggalan Syekh Mansur dan pemandian sebelas sumur barokah peninggalan Syekh Demang Lancar, mertua Syekh Mansur.
“Kegiatan seperti ini akan kami teruskan di semester-semester mendatang untuk menggali informasi dan fakta-fakta sejarah Islam di wilayah Nusantara,” pungkas Iftah aktivis Jamiyyah Ahlit Thariqah Al-muktabarah Ala Thariqatin Nahdliyyah (JATMAN). (Ahmad Fathoni/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua