Spiritualitas di Pesantren Bentuk Budaya Nusantara
NU Online · Selasa, 17 Desember 2013 | 08:01 WIB
Jakarta, NU Online
Tidak dapat dipungkiri bahwa pesantren mempunyai kontribusi besar dalam membentuk kebudayaan dan peradaban di Nusantara. Salah satu faktor dalam pembentukan kebudayaan dan peradaban adalah karena pesantren mengembangkan spiritualitas.
<>
Demikian disampaikan Dosen Sekolah Pascasarjana STAINU Jakarta Zastrouw Al-Ngatawi di Pesantren Ats-tsaqafah, Ciganjur, Jakarta. Sabtu (14/12).
Menurutnya, sejak dulu pesantren memang mengembangkan laku spiritual sehingga spirituallitas santri itu kuat. Ketika spiritual kuat, akal akan cerah. Dari situ, santri dengan mudah menerima pengetahuan.
“Selain kekuatan spiritual, mereka juga peka terhadap realitas,” kata Zastrouw Al-Ngatawi.
Namun sayangnya, lanjut Zastrouw, ketika Barat datang ke Nusantara aspek spiritualitas mulai disingkirkan karena mereka tahu betul bahwa spiritualitas manusia Nusantara sangat berbahaya dan bisa mengancam upaya kolonialisasi di Nusantara. Hal ini terbukti dengan adanya perlawanan yang dilakukan kelompok Tasawuf seperti di Banten.
Tambah Zastrouw, Belanda membuat lembaga pendidikan sekolah di mana laku spiritual tidak ditanamkan. Sistem sekolah ini menghasilkan lulusan yang ‘sempit’ dan ‘mentah’. Dikatakan ‘mentah’ karena mereka tidak bisa mengejar Barat yang sangat rasional, tetapi juga gagal menggapai ‘Timur’ yang mengembangkan spiritual.
Padahal, Barat sendiri yang dikatakan paling rasional pun sebenarnya mengembangkan aspek spiritual. Hanya saja Barat tidak secara terang-terangan mengakui hal itu.
“Mereka ini tidak mau ada spiritual di kita, tapi mereka sendiri memakainya. Jadi mereka bersembunyi di balik rasionalitasnya. Gerakan freemason, illuminati, dan lain sebagainya menjadi bukti,” pungkasnya. (Aiz Luthfi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua