Soal Valentine, Gus Yusuf: Islam Punya Perayaan Sendiri
NU Online · Kamis, 14 Februari 2019 | 04:30 WIB
Setiap tanggal 14 Februari, selalu saja muncul pembahasan mengenai perayaan Hari Valentine. Hal itu bisa diamati dengan munculnya tagar #ValentineBukanBudayaKita yang ramai dibicarakan di Twitter.
Menyikapi hal ini, KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya menyampaikan pendapatnya. Menurutnya, perayaan valentine yang ramai diperbincangkan ini adalah untuk memperingati hari meninggalnya pendeta Santo Valentino.
“Yang saya tahu dari beberapa referensi adalah memperingati meninggalnya pendeta Santo Valentino yang waktu itu dia membela hak sepasang kekasih yang ingin menikah. Karena dilarang oleh penguasa, dia dihukum mati,” jelas Pengasuh Pesantren API Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah ini.
“Maka, bagi teman-teman Katolik, Nasrani, saya rasa wajar memperingati pemuka agamanya. Silakan, kita menghargai yang merayakan Valentine,” imbuhnya.
Gus Yusuf juga mengajak generasi muda Islam untuk merayakan berbagai perayaan Islam yang sangat banyak ragamnya, seperti Maulid Nabi, haul, dan lain sebagainya.
“Tapi untuk generasi muda Islam, kita udah banyak kok. Peringatan Maulid Nabi, ada Isra Miraj. Kalau mau haul, haul Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani,” bebernya.
Atas dasar itu, ia menyatakan bahwa umat Islam dirasa tidak perlu untuk ikut merayakan peringatan hari Valentine.
“Jadi saya rasa, tidak perlu bagi umat Islam untuk ikut merayakan valentine,” pungkasnya. (Hanan/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua