Soal Nasib Mbah Sarman di Saudi, Menag: Sudah Tahap Pemulangan
NU Online · Kamis, 19 Januari 2017 | 14:37 WIB
Nasib jemaah umroh asal Rembang, Sarman, yang dikabarkan tersandung masalah hukum dan terancam 80 kali cambuk dan 6 bulan penjara di Arab Saudi tahun lalu akhirnya menemui titik terang. Kakek kelahiran 1938 ini sempat membuat khawatir keluarga karena hingga kini belum kabar tentangnya tidak jelas.
Kejelasan kabar itu muncul dari Menteri Agama Lukman Saifuddin setelah pihak keluarga melalui NU Online meminta Pemerintah memberikan informasi yang jelas terkait pria berusia 79 tahun tersebut.
(Baca: Soal Nasib Mbah Sarman di Saudi, Pihak Keluarga Minta Kejelasan dari Pemerintah)
“Alhamdulillah kasus Pak Sarman sudah pada tahap pemulangan. Sejak dua bulan lebih beliau sudah di shelter KJRI. Berkas dari penjara sudah dilimpahkan ke kepolisian Makkah, menunggu final exit,” kata Lukman via surat elektronik saat dikonfirmasi NU Online, Kamis (19/1).
Menurutnya, saat ini Sarman dalam kondisi sehat dan diperkirakan pekan depan polisi sudah mengirim berkasnya ke imigrasi. “Setelah itu dapat final exit dan bisa dipulangkan. Insyaallah,” ujarnya.
Sarman berangkat umroh pada November 2015 lalu. Otoritas Arab Saudi memberikan sanksi tahanan untuknya sejak 3 Desember 2015 hingga 28 Mei 2016. Sebelumnya, istrinya, Masriatun sangat berharap memperoleh kepastian informasi perihal posisi dan keadaan suaminya itu kini.
Informasi tentang kasus hukum Sarman di Arab Saudi tidak saja mengejutkan keluarga, namun juga penyedia jasa travel yang memberangkatkannya, PT Anamira. Apalagi, menurut salah seorang cucu mantu Sarman, Ahmad Asmui, kakeknya dikenal pelupa sehingga kerap bingung jalan pulang. (Mahbib)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua