Soal Covid-19 yang Belum Ada Obatnya, Begini Penjelasan Dokter
NU Online · Selasa, 29 Juni 2021 | 06:30 WIB
Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Satgas Covid-19 Malang Raya, dokter Syifa Mustika mengatakan bahwa tidak ada perbedaan obat atau antivirus untuk berbagai Covid-19 varian apapun. Sebab virus yang menyebabkan Covid-19 sendiri adalah virus jenis baru yang berbeda dari coronavirus penyebab SARS ataupun MERS.
"Ini virus baru jadi belum ada obat untuk menanganinya," kata Syifa menyampaikan lewat pesan singkat kepada NU Online, Senin (28/6).
Hanya saja menurutnya, terdapat beberapa jenis obat Corona yang banyak digunakan untuk membantu perawatan pasien positif Covid-19. Obat Corona ini meliputi obat antivirus, anti-peradangan, hingga obat yang dapat mendukung dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
"Selama ini pakai antivirus yang efektif untuk Covid-19," terang Anggota Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Malang ini.
Lebih dari itu, ia juga merespons wacana penduduk Singapura untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan mengatakan hal itu bisa terjadi ketika cukup banyak orang yang divaksinasi.
Maka, Covid-19 akan ditangani seperti penyakit endemik lainnya seperti flu biasa, seperti disampaikan tiga wakil ketua gugus tugas Covid-19 di Kementerian Singapura, saat mereka menguraikan rencana untuk transisi ke new normal.
"Dengan syarat ya sudah divaksin semua penduduknya termasuk anak-anak. Itu paling cepat baru tahun depan," terang Syifa.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
3
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua