Slamet: Hindari Kedekatan Salah Satu Parpol
NU Online · Sabtu, 15 September 2012 | 05:00 WIB
Cirebon, NU Online
Sebagai implementasi Khittah 1926, Nahdlatul Ulama sebaiknya menghindari kedekatan terhadap salah satu partai politik. <>
"Adanya kecenderungan terlalu dekat pada salah satu parpol, menjadi problem politik NU, Termasuk pula ikut-ikutan dalam pilkada," kata Ketua PBNU Slamet Efendi Yusuf menjawab pertanyaan wartawan usai pembukaan Munas Ulama dan Konbes NU di Pondok Kempek Cirebon, Sabtu (15/9).
Ia menegaskan sebagai jamiyyah ijtimaiyah diniyah melalui keputusan kembali khittah 1926, NU harus membebaskan warganya menentukan sikap politik.
"Yang tepenting sikap berpolitiknya harus moderat yang menjadi  prinsip politik NU," imbuh mantan ketua umum PP GP Ansor ini.
Keberadaan NU, tegas dia, sebagai sumber moral politik bagi komponen bangsa.
"Ke depan, NU harus secara cermat melihat kebutuhan anggota maupun masyarakat," harapnya lagi.Â
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis  : Qomarul AdibÂ
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua