Solo, NU Online
Usai disemayamkan di Taman Budaya Jawa Tengah, jenazah dalang wayang suket, Slamet Gundono akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Tegal sebagaimana keinginan almarhum saat masih hidup.
<>Menurut rencana, jenazah Slamet akan diberangkatkan dari rumah duka, Mojosongo menuju Tegal, malam ini (5/1). Sebelum dibawa ke Mojosongo, sekitar pukul 15.30 WIB tadi, dilakukan prosesi salat jenazah dan dilanjutkan dengan umbul donga oleh Budayawan Solo, Suprapto Suryodarmo di Taman Budaya Jawa Tengah.
“Rencananya malam ini diberangkatkan biar besok pagi sudah sampai Tegal. Tapi belum tahu pastinya berangkat jam berapa,” kata Setyanto, adik ipar Slamet Gundono.
Ucapan Belasungkawa
Kepergian Slamet memberikan duka mendalam bagi banyak kalangan. Beberapa dari mereka mengutarakan ucapan belasungkawa melalui akun sosial media, di antaranya dari putri Gus Dur, Alissa Wahid.
Melalui akun Twitter @AlissaWahid mengatakan sangat berduka cita atas meninggalnya sang seniman. Tak lupa juga, Alissa mengucapkan terima kasih atas karya- karya yang telah ia hasilkan semasa hidupnya. Bagi dirinya sosok Slamet Gundono merupakan seniman lokal yang kreatif namun sangat menginspirasi.
“Terimakasih kang @Slametg sudah merawat tradisi kearifan lokal dg kreatif. Lega, sdh sempat menghadirkanmu di Haul GusDur,” ungkap Alissa.
Dalam twitt-nya yang ketiga untuk Slamet Gundono, Alissa mengatakan, “Terimakasih juga kang @Slametg sudah mengajari bahwa wayang bukan sekadar hiburan, tetapi juga strategi perjuangan demi rakyat,”.
(Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NU
5
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
6
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
Terkini
Lihat Semua