Serahkan Zakat Fitrah 230 Ton Beras, Habib Luthfi: Indonesia Harus Kuat

Sab, 23 Mei 2020 | 18:00 WIB

Habib Luthfi bin Yahya saat menyerahkan zakat fitrah sebanyak 230 ton beras untuk dikirim ke yang berhak menerimanya. (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Abdul Muiz Cholil

Kontributor

Download PDF

Pekalongan, NU Online
Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya mengeluarkan zakat fitrah beras sebanyak 230 ton. Jumlah ini lebih banyak 40 ton dibanding tahun 2019, yakni 190 ton.

“Saya berzakat ini semata-mata untuk memperkuat komitmen kebangsaan di tengah pandemi Covid-19. Kebangsaan kita jangan sampai goyah, meski virus Corona menerpa masyarakat kita. Indonesia harus kuat,” tegas Habib Luthfi.

Hal itu disampaikan usai menyerahkan zakatnya secara simbolis kepada relawan di rumahnya Jalan dr Wahidin, Gang 7 Noyontaan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (23/5) malam.

Dikatakan, zakat fitrah di tengah Covid-19 semata-mata untuk membesarkan jiwa warga yang terdampak. Mereka jangan sampai goyah semangatnya.

“Kita memang sedang mendapat cobaan dari Allah SWT terhadap negeri yang kita cintai ini. Dengan jati diri dan patriotisme kita sebagai anak bangsa, jangan sampai hati kita tergoyahkan," tegasnya.

Habib Luthfi meminta kita untuk bisa memberi contoh agar masyarakat memiliki jati diri dan mental yang kuat. "Kita selaku anak bangsa, walau ada Corona yakinlah bahwa Indonesia akan tetap kuat dan maju," tandasnya.

Wakil Wali Kota Pekalongan H Afzan Djunaid mengatakan, dalam situasi seperti sekarang ini, di mana bangsa Indonesia, khususnya Kota Pekalongan, sedang mendapat cobaan pandemi Covid-19. Oleh karena khairun nas anfauhum linnas, sebaik-baiknya manusia yakni yang bisa memberi manfaat kepada manusia lainnya.

“Semoga yang hadir pada acara penyerahan zakat keluarga Habib Luthfi mendapat keberkahan dan yang bertugas mengantarkan zakat fitrah diberi kelancaran hingga selesai,” ucap Afzan.

Keteladanan peduli sesama
Santri Habib Luthfi, H Ahmad Tubagus Surur, kepada NU Online menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Habib Luthfi adalah contoh keteladanan peduli sesama, khususnya di setiap Idul Fitri tiba.

"Kalau melihat jumlah zakat fitrahnya yang hampir dipastikan setiap tahun terus bertambah, sesungguhnya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua terutama soal kepedulian kepada sesama," ungkapnya.

Disampaikan, meski dari segi kewajiban, zakat fitrah sudah ada aturan dan ukurannya dalam hukum fiqih. Akan tetapi, apa yang dilakukan Habib Luthfi sejak muda mengantar beras zakat ke para pihak yang dianggap layak menerima merupakan sesuatu yang patut ditiru.

“Kali ini, Habib Luthfi melakukan hal yang sama sebagaimana saat masih mudanya. Bersama puluhan armada bantuan dari Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, dan Brimob beras sebanyak 230 ton diantar ke puluhan panti asuhan, masjid, dan mushala di wilayah Kabupaten dan Kota Pekalongan,” pungkasnya.

Selain Wakil Wali Kota Pekalongan, tampak hadir Kapolres Pekalongan Kota KBP Egy Adrian Suez, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, serta puluhan tamu undangan yang memadati kediaman Habib Luthfi.

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori

Editor: Ali Musthofa Asrori

Kontributor: Abdul Muiz Cholil