Kebumen, NU Online
Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa menegaskan komitmennya menjadi pagar dari ancaman radikalisme. Seluruh pendekar Pagar Nusa senantiasa siap berdiri di garda terdepan dalam melawan radikalisme.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat NU (PSNU) Pagar Nusa M. Nabil Haroen di sela menghadiri laga Festival Sepak Bola Durian di Pondok Pesantren Al-Hasani Kebumen, Jawa Tengah, Ahad (14/5).
”Pagar Nusa tetap akan jadi yang terdepan menendang segala bentuk radikalisme, terlebih atas nama agama,” tegas Nabil Haroen.
Menurutnya, sikap tegas Pagar Nusa dilatari keprihatinan atas penyebaran virus radikalisasi dewasa ini. Generasi muda di berbagai pelosok Nusantara menjadi sasarannya.
"Kami tidak akan mundur sejengkal pun demi menjaga NKRI,” tegas pria yang kerap disapa Gus Nabil tersebut.
Dia lantas membeberkan, radikalisme salah satunya bisa dibendung dengan memperkuat budaya lokal dan mendialogkannya dengan agama. Sebab, katanya, budaya adalah wahana menghadirkan dan memperkuat Islam di tengah-tengah masyarakat.
Budaya dan agama, tambah dia, bisa saling mengisi. Islam hadir di bumi Nusantara juga bukan dengan melumat dan memberangus budaya.
”Turnamen Sepak Bola Durian ini salah satunya, selain menghibur masyarakat, turnamen ini juga sekaligus menjaga nilai-nilai luhur dan khas Pagar Nusa,” imbuhnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)