Nasional

Semarak “Maulid Bahari 2014” NU Sulsel

Sen, 27 Januari 2014 | 05:01 WIB

Makassar, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan “Maulid Bahari 2014” di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sabtu (25/1). Acara ini dibuka Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang yang sekaligus Mustasyar PWNU Sulsel.<>

Ini adalah peringatan Maulid Akbar Tradisonal PWNU Sulawesi Selatan sebagai ajang silaturrahim warga Nahdliyin. Maulid yang berkerja sama dengan PW Sarbumusi ini mengusung tema “Dengan Peringatan Maulid Meneladani Kehidupan Rasulullah SAW dalam rangka Peningkatan Kesejahteraan Buruh Nasional.”

Maulid Akbar ini diharapakan dapat membangkitkan ghirah dan gairah mencintai Rasulullah SAW di kalangan Umat Islam. Ini juga untuk memasyarakatkan tradisi keagamaan di lingkungan warga Nahdliyin yang mengalami kecenderungan ditinggalkan oleh generasinya.

Beberapa kegiatan yang dirangkaikan  dalam perhelatan Maulid Akbar  ini, yakni pembacaan Barzanji, parade Bakul Maulid, pelantikan pengurus baru Sarbumusi NU Sulsel oleh Ketua Umum PP Sarbumusi, dan terakhir peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dibawakan Rais Syuriyah PWNU Sulsel Anregurutta Sanusi Baco

Acara ini diikuti sekitar 100 orang peserta untuk pembacaan Barzanji dari pengurus Jammiyatul Qurra Wal Hufadz. Ada juga Parade Bakul Maulid diikuti 50 Masjid se Kota Makassar yang mengangkat tema tentang Phinisi.

Puncak Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW diikuti dan dihadiri oleh sekitar 5.000 orang, para peserta ini terdiri dari Pengurus Wilayah NU, warga Nahdliyin, Pengurus Cabang NU, Pengurus Banom, Lembaga, dan Lajnah NU Sulsel.

Disela-sela acara, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel memberikan secara simbolik kepada Ketua Tanfidziyah Iskandar Idy bantuan pembangunan Gedung NU. “Bantuan ini merupakan hasil kumpulan dari semua pegawai kanwil,” imbuhnya.

Setelah penerimaan simbolik oleh Ketua Tanfidziyah, gedung NU Sulsel rencana akan dibangun 5 lantai yang sudah menghabiskan anggaran 1,5 milyar dan diperkirakan akan menghabiskan anggaran 4 milyar, apabila ada jamaah yang ingin memberikan sumbangannya dapat langsung diberikan kepada Ketua Panitia Pembangunan Dr Andi Majdah M Zain yang juga Rektor Universitas Islam Makassar atau Muhammad Said sebagai Bendahara Panitia. (Andy Muhammad Idris/Anam)