Selamat, Ini 3 Pemenang Kompetisi Esai Islam Nusantara PBNU
NU Online · Ahad, 8 Mei 2016 | 12:00 WIB
Proses penjurian kompetisi esai bertema Islam Nusantara telah usai. Lomba ini, diselenggarakan dalam rangka International Summit of Islamic Moderate Leaders (ISOMIL) yang diinisiasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Agenda ISOMIL diselenggarakan pada 9-11 Mei 2016, di Jakarta Convention Center (JCC) dan Hotel Sultan, Jakarta.
Tema perlombaan esai, mengikuti tema utama agenda ISOMIL, yakni “Islam Nusantara sebagai Inspirasi Peradaban”. Dewan juri dalam lomba esai ini, yakni Munawir Aziz (Koordinator), Dr. H. Juri Ardiantoro (Ketua LTN PBNU, Komisioner KPU), Savic Ali (Direktur NUtizen dan NU Online), dan Insan Purnama (akademisi Universitas Negeri Jakarta).
Dari catatan tim, ada 289 email naskah yang masuk ke panitia, yang kemudian diseleksi dalam tiga tahap penjurian. Penjurian pertama, meliputi kesesuaian tema, data administratif dan kelengkapan naskah, menghasilkan 60 finalis. Kemudian, penjurian kedua, dengan menganalisa subtansi naskah, koherensi tema dan kekuatan perspektif, meloloskan 32 naskah.
Dari 32 naskah inilah, kemudian diedit dan dikurasi menjadi buku untuk menyambut agenda ISOMIL. Sebanyak 20 persen dari naskah yang masuk, ditulis oleh mahasiswa dan peneliti Katolik dari berbagai kampus dan organisasi di seluruh Indonesia.
Panitia memutuskan tiga pemenang utama, yang berhak mendapat hadiah dana riset, sejumlah 5 juta (pemenang 1), 3 juta (pemenang 2) dan 2 juta (pemenang 3). Selanjutnya, naskah-naskah pemenang yang masuk dalam 32 besar, dibukukan dalam buku berjudul; “Islam Nusantara, Inspirasi Peradaban Dunia”, yang disunting oleh Dr. H. Juri Ardiantoro dan Munawir Aziz.
Dr. H. Juri Ardiantoro, Ketua LTN PBNU dan Koordinator Publikasi ISOMIL, mengungkapkan bahwa dewan juri melakukan diskusi intensif tentang naskah-naskah peserta yang menjadi juara.
“Sulit untuk menentukan terbaik dari yang terbaik. Ada beberapa naskah yang bagus, dengan akurasi data serta perspektif yang kuat. Akan tetapi, tidak terkoneksi dengan tema serta tidak memberi sumbangsih yang kokoh terhadap tema Islam Nusantara, maka kami sisihkan. Kami memilih pemenang karena pertimbangan beberapa instrumen, di antaranya sejauh mana naskah penulis memberikan sumbangsih gagasan dan perspektif dalam kajian Islam Nusantara,” ungkap Juri.
Berikut nama pemenang kompetisi kali ini:
Juara Pertama: Muhammad War'i, judul esai “Formasi Nalar Islam Nusantara” dengan nilai total 283 (dari skor 300).
Juara Kedua: Rosidin, judul esai “Membangun Landasan Perskriptif”. Mendapatkan nilai total 282.
Juara Ketiga: Sahal Mahfudh, yang menulis esai “Aksara Pegon, Media Nahdlatul Ulama untuk Membangun Peradaban Islam Nusantara”, mendapatkan skor total 279
Buku dari naskah penulis, dicetak terbatas untuk kepentingan agenda ISOMIL. Selanjutnya, buku akan dicetak ulang untuk kepentingan publik dan persebaran gagasan Islam Nusantara. Buku “Islam Nusantara, Inspirasi Peradaban Dunia” akan disebarkan ke komunitas yang terkait dengan NU, pesantren dan beberapa kantor kedutaan di Indonesia, untuk mengampanyekan gagasan Islam Nusantara. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua