Sekretaris Fraksi PPP: Kiai Wahab Komunikator Ulung
NU Online · Jumat, 7 November 2014 | 08:02 WIB
Jakarta, NU Online
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Arwani Thomafi mengapresiasi pemberian gelar Pahalwan Nasional oleh pemerintah Indonesia kepada KH Wahab Chasbullah, Jumat (7/11) hari. Ia merupakan salah satu pendiri ormas keagamaan Nahdlatul Ulama (NU). Banyak yang diteladani dari Kiai Wahab.<>
Menurut Arwani, sosok Kiai Wahab menginspirasi di tengah di situasi politik saat ini. "Beliau dikenal teguh dalam memegang prinsip. Namun bila urusannya soal kebangsaan yang lebih luas, beliau akan menomorsatukannya," ujar Arwani dalam rilis persnya kepada NU Online, Jumat (7/11).
Hal lain yang menonjol pada diri Kiai Wahab, Arwani menyebutkan salah satu pendiri NU itu merupakan komunikator yang ulung. Komunikasi yang dirajut Kiai Wahab dilakukan kepada seluruh pihak baik lawan maupun kawan.
"Komunikasi yang dibangun untuk mencairkan ketegangan dan mencari titik temu di antara berbagai pihak. Itu yang menjadi prinsip utama dalam komunikasi Kiai Wahab. Ada semangat untuk merekatkan dan menyatukan seluruh komponen," tambah Arwani.
Salah satu peninggalan yang penting dari Kiai Wahab, Arwani menyebutkan beliau merupakan sosok ulama yang menggelorakan cinta tanah air saat masa kemerdekaan. "Beliau salah satu ulama yang gigih menggelorakan cinta tanah air sehingga madrasah yang didirkan selalau ada kata "wathon" yang berarti tanah air," kata Arwani. Â
Lebih lanjut Arwani mengatakan dalam peringatan hari pahlawan tahun ini, pihaknya berharap keteladanan para pahlawan dapat ditransformasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Peringatan hari pahlawan semoag memberikan berkah kepada kita semua agar tetap mengedepankan kepentingan yang lebih luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tutup Arwani.
Pemberian gelar pahlawan kepada Kiai Wahab Chasbullah dan sejumlah pihak lainnya merupakan rangkaian peringatan hari pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November setiap tahunnya. (Red: Anam)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua