Jakarta, NU Online
PBNU terus berupaya membangun model konsolidasi gerakan NU. Model ini digunakan untuk menata organisasi dengan rapi, sehingga kekuatan NU di berbagai daerah bisa bergerak maksimal. Kekuatan NU jangan hanya terkonsentrasi di Jawa saja, tetapi juga harus meluas dan mencakup semua daerah, khususnya Indonesia timur.<>
Demikian ditegaskan Helmy Faishal Zaini, Sekretaris Jenderal PBNU dalam acara silaturahim PWNU se-Indonesia dan PBNU di lantai 8 Kantor PBNU, Selasa (15/12).
"Kita membagi model konsolidasi dalam tiga hal. Pertama, Jawa-Lampung-NTB. Dalam model ini, konsolidasi harus sampai di tingkat ranting. Jawa Timur bahkan sudah menjadi contoh ideal untuk konsolidasi anak ranting (masjid). Kedua, konsolidasi luar Jawa. Dalam model ini, konsolidasi harus sampai pada tingkat MWCNU (kecamatan). Yang ketiga, konsolidasi daerah khusus. Ini konsolidasi tingkat cabang (PCNU)," terang Helmy.
Helmy juga mencontohkan bahwa antara Jawa Timur dan Papua sangat berbeda. Jawa Timur sudah sampai pada tingkat anak ranting, sementara di Papua, kepengurusan beberapa cabang ternyata ada di satu kantor. Bahkan ada yang satu Rais Syuriyah menjadi Rais Syuriyah untuk tiga cabang. Kantornya juga satu tempat.
"Daerah khusus, seperti Papua, harus menjadi perhatian serius. Ini gerak langkah nyata, agar konsolidasi NU secara menyeluruh sampai ke tingkat ranting, bahkan anak ranting," tambahnya.
Untuk itu, lanjut Helmy, seluruh kepengurusan NU di tingkat wilayah dan cabang harus selalu koordinasi dengan PBNU, sehingga diupayakan langkah-langkah strategis untuk membangun kekuatan NU.
"Kita akan bekerja keras. Konsolidasi organisasi akan terus kita kawal dan kita perbaiki, sehingga ke depan, NU benar-benar kuat secara kelembagaan dan peran sosial di masyarakat," tegasnya. (Madun/Fathoni)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh oleh Ojol yang Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Khutbah Jumat: Kritik Santun, Cermin Cinta Tanah Air dalam Islam
Terkini
Lihat Semua