Nasional

Sekjen Kemendes Sebut Tiga Sinergitas yang Dibangun Kembangkan Unggulan

NU Online  ·  Senin, 19 Maret 2018 | 21:30 WIB

Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Anwar Sanusi menyampaikan tiga sinergitas yang dibangun Kemendes guna mengembangkan produk unggulan kawasan pedesaan (Prokades).

Pertama, koalisi hubungan vertikal, yakni hubungan pemerintah pusat dan daerah. Keduanya harus berkomitmen bersama mengembangkan prokades.

“Kita memang harus ada semacam komitmen bersama yang sangat kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” katanya saat kegiatan penandatanganan nota kesepahaman antara PBNU, Kementerian Pertanian, dan 27 bupati di gedung PBNU lantai 8, Senin (19/3).

Kedua, koalisi hubungan horizontal adalah hubungan antarkementerian. Menjalin komunikasi intensif dengan kementerian yang berhubungan dengan program prokades, di antaranya adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ketiga, koalisi hubungan diagonal, yakni hubungan kementerian dengan pihak swasta untuk dapat berkontribusi.

“Bagaimana kita mengundang yang namanya swasta, dunia swasta untuk bisa berperan, untuk bisa berkontribusi bagaimana mengembangkan produk unggulan kawasan pedesaan tadi,” ujarnya.

Kemendes telah membuat Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman sebanyak 358 buah, meliputi 102 kabupaten dan kota, 68 dunia usaha, dan mengikat lebih dari 200 kegiatan. MoU itu nilainya mencapai 47 trilyun rupiah.

Anwar berharap hal itu tidak hanya komitmen di atas kertas, tetapi harus diwujudkan secara nyata dengan bentuk pengawalan bersama.

“Kami ingin MoU ini bukan semata-mata adalah komitmen yang memang hanya ada di atas kertas. Oleh karena itu, kami ingin bersama-sama mengawal berbagai komitmen yang sudah terbangun tersebut”, harap Anwar.

Banyak daerah yang memiliki potensi tetapi belum mendapat dukungan dari pemerintah dan dunia usaha. Pendekatan Prokades, menurutnya, bisa menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dan membangun pusat-pusat keunggulan di masing-masing wilayah.(Syakir NF/Muiz)