Bengkulu, NU Online
Sekretaris Jenderal Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) KH Mashudi mengatakan, para peserta sudah berdatangan dan peserta datang awal dari Syu'biyyah Jatman Nabire, Merauke, Kamis lalu (10/03).
Hal ini dibenarkan Wakil Panitia Munas Kubro Jatman 2022 Kiai Syaefullah bahwa Rombongan dari Syu'biyyah Nabire telah datang dan telah mendiami hotel penginapan.
"Benar, peserta yang datang duluan yaitu dari Merauke yakni Syu'biyyah Nabire," kata Kiai Syaifullah saat dimintai keterangan, Jumat (11/03).
Peserta Munas yang secara resmi mendaftar mencapai sebanyak 600 orang. Padahal banyak yang mendaftar dan ingin mengikuti hajat Munas Kubro ini.
"Jatman itu kalau mengadakan kegiatan luar biasa, yang diundang satu kiai/mursyid yang ngawal beliau ratusan oleh karena itu kami melakukan pembatasan peserta," kata Kiai Mashudi.
Selain itu, ia mengatakan, kegiatan Munas ini diselenggarakan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu panitia membatasi peserta. Pada saat pembukaan hanya 250 orang yang diperbolehkan masuk.
"Karena masih pandemi Covid-19, kami menyepakati acara pembukaan maksimal dihadiri 250 peserta," katanya.
Kondisi pandemi tidak membuat surut para peserta yang datang ke acara Munas. Para peserta datang ke Bengkulu melalui jalur darat, laut, dan udara.
Kiai Mashudi menambahkan pesan dari Habib Luthfi bin Yahya kepada para peserta Munas agar selalu mengedepankan akhlak baik karena Jatman berbasis thariqah.
"Maulana Habib Luthfi bin Yahya berpesan kepada kita semua, untuk selalu mengedepankan akhlak pada saat Munas berlangsung dan hati-hati pada saat di perjalanan menuju Bengkulu (tempat kegiatan Munas). Semoga selamat sampai tujuan," ujarnya.
Kontributor: Warto’i
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua