Savic Ali Sebut Lima Jejaring Medsos NU yang Terorganisasi Rapi
NU Online · Rabu, 29 Januari 2020 | 12:00 WIB
"Menurut saya, kalau berdasarkan bacaan saya, berdasarkan monitoring saya di medsos, lima kelompok ini yang relatif ter-organized," kata Savic pada acara Media Sosial NU Gathering di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
Akibat dari kerja berjejaring tersebut, dalam beberapa tahun terakhir, lanjut dia, kekuatan NU di media sosial mampu bersaing dengan kelompok radikal dan intoleran. Kepercayaan diri kelompok moderat semakin menguat.
Untuk itu, Savic meminta peserta Media Sosial Gathering NU ini untuk selalu optimis, yakni mampu menguasai medsos. Sebab, kata dia, para pendahulu NU juga tidak lepas dari serangan-serangan kelompok yang tidak menyukai organisasi yang didirikan oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari ini.
"Para pendahulu kita ketika mendirikan NU punya tantangan dari kelompok puritan. Akhirnya, NU yang bisa memenangi pertarungan karena mempunyai ribuan pesantren dan madrasah," ucapnya.
Pria asal Pati ini juga menyakini NU akan mampu menguasai medsos jika warga NU mempunyai spirit para pendahulu NU. Katanya, masa depan tergantung pada diri masing-masing.
"Masa depan bukan untuk diramalkan, tetapi untuk disiapkan dan dikerjakan," tandas pria berkacamata ini.
Selain Savic Ali, diskusi ini juga dihadiri pembicara lainnya. Mereka ialah Ketua PBNU H Robikin Emhas, Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini, Wasekjen PBNU yang juga Pelaksana NU Cash H Muhammad Said Aqil.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua