Sastra Masuk Kurikulum Sekolah, Ini Panduannya
NU Online · Selasa, 21 Mei 2024 | 20:00 WIB
Malik Ibnu Zaman
Penulis
Jakarta, NU Online
Sastra resmi dimasukkan ke dalam Kurikulum Merdeka mulai tahun ajaran baru mendatang. Program ini masuk ke dalam jam pelajaran (co-kurikuler), bukan ekstrakurikuler.
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan bahwa semua mata pelajaran harus memasukkan karya sastra sebagai sumber informasi tambahan bagi siswa sehingga dalam Kurikulum Merdeka, karya sastra berfungsi sebagai co-kurikuler.
"Misalnya, terkait periode perang kemerdekaan Indonesia, murid dapat menyelami era kolonial melalui karya sastra, yang lebih menarik daripada sekadar menghafalkan nama-nama tokoh," ujarnya dalam Peluncuran Program Sastra Masuk Kurikulum di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Penulis sastra Eka Kurniawan yang merupakan kurator pemilihan karya sastra menambahkan, proses kurasi buku-buku sastra untuk jenjang SD sampai SMA telah dilakukan selama satu tahun terakhir.
"Ini proses yang kita kumpulkan daftar bukunya, dibantu dengan guru-guru juga berdasarkan tahun, genre, tema yang sesuai dengan masing-masing jenjang," ujar Eka.
Terdapat 177 daftar judul buku karya sastra meliputi novel, cerita pendek, puisi, dan lainnya yang telah disiapkan Kemendikbudristek untuk dapat dipakai oleh guru dalam menunjang pembelajaran siswa di sekolah. Buku tersebut, sebanyak 43 judul untuk jenjang SD, 29 judul untuk jenjang SMP, dan 105 judul untuk jenjang SMA yang semuanya telah melalui proses kurasi selama satu tahun.
177 buku karya sastra ini hanya sebagai panduan bagi guru sehingga tidak wajib semua buku digunakan atau bahkan guru dapat mencari karya sastra yang relevan dengan mata pelajaran.
Di antara judul buku tersebut ada Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, Dari Hari ke Hari karya Mahbub Djunaidi, Burung-Burung Manyar karya Rama Mangun, Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono, Kambing dan Hujan karya Mahfud Ikhwan, Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Laut Bercerita karya Leila Chudori, Saman karya Ayu Utami.
Kemendikbudristek telah merilis buku panduan mengenai Sastra Masuk Kurikulum, buku berisi bagaimana cara penggunaan rekomendasi buku sastra di mata pelajaran. Buku ini dapat diunduh di link berikut: buku sastra di mata pelajaran.
Dalam buku tersebut juga masing-masing judul karya sastra dijelaskan mengenai identitas buku, gambaran singkat berupa latar belakang penulis, ringkasan isi, tema. Lalu penafian atau disclaimer secara umum, catatan penafian atau disclaimer secara detail. Kemudian panduan penggunaan buku baik secara umum maupun secara khusus dan keterkaitan dengan mata pelajaran.
Â
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua