Nasional

Santri Madrasatul Huffadh I Gedongan Olah Sampah Jadi Pupuk Kompos

NU Online  ·  Ahad, 28 September 2014 | 07:07 WIB

Cirebon, NU Online
Tim Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim PBNU mendampingi santri Madrasatul Huffadh I perihal budidaya sampah. Mereka menuntun para santri penghafal Al-Quran asuhan KH Abu Bakar Shofwan terkait langkah-langkah pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di Madrasatul Huffadh I Gedongan, Ender, Pangenan, Cirebon, Sabtu (27/9) malam.
<>
Pada sesi ini, pemateri secara khusus mempraktikkan teknik meembuat pupuk kompos dari sampah organik agar berguna bagi tanaman secara alamiah.

Meski diadakan pada malam hari, para santri tetap bersemangat mengikuti pelajaran ini. “Sebagian besar dari mereka memang ingin mengikuti pelatihan pengolahan sampah ini secara sukarela. Bukan karena diwajibkan oleh majelis guru,” kata Kepala Madrasatul Huffadh I Wardatul Kamilah.

Salah seorang putri pengasuh pesantren Gedongan ini menambahkan, para santri yang mengikuti acara pelatihan ini telah menunggu sejak pagi hari. Meski padat kegiatan, mereka telah mempersiapkan diri belajar pengolahan sampah yang dihelat pertama kalinya di pesantren.

“Saya juga ingin memperdalam ilmu tentang bagaimana mengelola sampah. Banyak hal-hal baru yang saya temukan dari pelatihan ini yang tidak saya dapatkan di bangku sekolah saya dulu,” kata Kepala Madrasah yang lazim disapa Mbak Wardah.

Senang sekali hari ini bisa belajar mengolah sampah bersama para santri dengan cara yang menyenangkan, pungkas Mbak Wardah di sela-sela pelatihan budidaya sampah. (Alhafiz K)