Santri Kempek Bangga Jadi Relawan PBNU
NU Online · Ahad, 24 Juli 2016 | 01:00 WIB
Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdllatul Ulama (PBNU) yang berlangsung 23-25 Juli 2016, selain melibatkan panitia dari PBNU, juga menyertakan panitia lokal yang berasal dari tempat digelarnya kegiatan, yakni Pondok Pesantren KHAS Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
Dari panitia lokal terjun sebagai relawan di antaranya adalah para santri dan siswa Madrasah Aliyah KHAS Kempek. Para siswa yang terpilih terbagi dalam beberapa kelompok tugas, yakni penerima tamu, bagian registrasi, kebersihan ruangan dan lingkungan acara, serta pengantar makanan bagi para tamu.
Ahmad Ali, siswa kelas X yang bertugas sebagai pengantar makanan, mengungkapkan kepada NU Online rasa senangnya terlibat sebagai relawan kegiatan ini.
“Saya senang dengan menjadi relawan karena dapat berkhidmah kepada para kiai dari seluruh Indonesia termasuk dari Jakarta,” tutur Ali, Sabtu (23/7) malam.
Ali menambahkan rasa bangganya karena di antara para kiai yang datang pada kegiatan ini adalah Kiai Said Aqil Siroj, yang juga Ketua Umum PBNU.
“Kiai Said adalah adik kandung dari (almarhum) Abuya Jakfar Aqil Siroj, salah satu pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Kempek periode sebelumnya,” kata Ali.
Santri lainnya, Ahmad Ridwan yang duduk di kelas XI mengungkapkan hal senada. Ridwan menyampaikan bawah kesibukan santri relawan dimulai sejak Jumat, sehari sebelum penyelenggaraan acara. (Kendi Setiawan/Mahbib)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua